Technologue.id, Jakarta – Sebagian besar pengguna internet di Indonesia sepertinya sudah kenal atau setidaknya pernah mendengar nama "Kaskus". Ya, itulah forum terbesar di Indonesia dengan pengguna lebih dari 6 juta orang. Di samping titel tersebut, ternyata situs yang dilahirkan sedari 6 November 1999 itu juga memiliki kebanggan lain, yakni sebagai platform asli Indonesia yang selalu ingin menciptakan nuansa positif bagi penggunanya.
Baca juga:
Samsung Segera Luncurkan Ponsel Kelas Menengah dengan Dual-Camera?
Apresiasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) ini diutarakan langsung oleh Dirjen Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan. Menurutnya, Kaskus merupakan platform online pertama yang langsung mematuhi UU ITE di tahun 2008 sekaligus mendorong perilaku berinternet sehat. "Saat itu, Kaskus mengambil langkah serius untuk menutup dua forum kontroversial yaitu BB17 (Buka-bukaan 17 Tahun) dan Fight Club. Langkah tersebut diapresiasi baik oleh pengguna internet Indonesia. Hal ini ditandai dengan meningkat pesatnya member Kaskus hingga 300 persen dengan jumlah member sebanyak 1,2 juta di tahun 2008," jelasnya di hadapan hadirin Market & Komunitas (Markas) Kaskus 2017, seperti dikutip dari rilis pers Kemkominfo (27/08/17).Baca juga:
Gandeng Pemerintah Tiongkok, Indonesia Ingin Berantas Penjahat Siber
Selain itu, pria yang akrab dipanggil Semmy itu juga mengapresiasi kehadiran Kaskus yang mampu menjadi besar dan terkenal tanpa harus menjadi oknum penyebar hoax atau informasi palsu. Hal ini tentu kontras dengan praktik kelompok Saracen, yang dengan sadar menyebarkan konten berisi ujaran kebencian dan SARA di media sosial sesuai pesanan kliennya.Baca juga:
Dari pengakuan Andrew Darwis, co-founder Kaskus, Kaskus punya satu kekuatan yang susah untuk disaingi oleh platform lainnya, yakni kompaknya para penggunanya baik di dunia maya maupun nyata atau yang biasa disebut kopdar. Event Markas Kaskus 2017 sendiri berlangsung pada 26 sampai 27 Agustus 2017.