Technologue.id, Jakarta - Pionir perusahaan digital di Indonesia, Bubu.com, akan kembali mengadakan event tahunan konferensi teknologi IDByte. Yang spesial di edisi kelima IDByte ini adalah mengangkat tema esports yang saat ini sedang booming di tanah air. IDByte Esports 2019 memiliki sejumlah agenda penting diantaranya turnamen esports bertajuk Bubu Esports Tournament (B.E.S.T.), talent hunt, dan Bubu Award.
Baca Juga: First Media Hadirkan Ekosistem eSports, Dari Audisi Gamer Hingga Paket Internet
IDByte Esports 2019 yang mengusung tema 'Gaming For Change' menawarkan pengalaman baru. Turnamen yang bertajuk PUBG Mobile oleh Tencent dan Talent Hunt akan diselenggarakan pada 13-14 September 2019 di Indonesia Convention and Exbhition) BSD, Tangerang Selatan. Turnamen ini pun telah mengantongi dukungan dari berbagai lembaga pemerintahan antara lain Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF). "Melalui IDByte Esports 2019, kami ingin memperkuat ekosistem industri esports Indonesia dengan mengedukasi masyarakat, terutama pemangku kepentingan di dalam ekosistem industri ini. Sehingga dapat memincu antusias mereka mendukung perkembangan industri ini," kata Shinta Dhanurwadoyo, Chairwoman IDByte Esports 2019, saat jumpa media di kantor Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (27/8/2019). Di kesempatan acara yang sama, Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, menyampaikan bahwa selalu siap mendukung industri esports dengan cara menyediakan infrastruktur dan ekosistem yang kiranya dapat menunjang perkembangannya. "Video online dan esports ini memang sedang hype. Ekosistem ini sekarang bergeraknya bersama-sama, biasanya hanya turnamen saja. Perkembangan ini dilihat oleh pemerintah sebagai suatu potensi yang harus di-manage," ujar Menteri yang kerap disapa Chief RA tersebut. Dari pihak Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) juga menyatakan dukungan yang sama. Menurut Bekraf, program IDByte Esports 2019 merupakan wadah bagi pelaku industri kreatif di ranah esports untuk berkembang sejalan dengan visi Bekraf dalam memajukan industri kreatif tanah air. “Saat ini, gim bukan hanya sekadar hiburan, melainkan dapat menjadi alat edukasi, periklanan bahkan bisa memberikan kontribusi dalam perekonomian nasional. Selain itu, industri gim saat ini telah menjadi salah satu profesi baru, seperti players, managers, casters, publisher serta creators yang mempunyai jenjang karir yang jelas," ujar Hari Santosa Sungkari, Deputi Infrastruktur Bekraf.Baca Juga: Dukung eSports, Logitech Bangun e-Lab Gaming di SMA Jakarta
Dalam event esports ini, IDByte juga mengangkat tema kesetaraan gender. Salah satunya bisa dilihat dari nominal hadiah yang sama-sama berjumlah Rp 290 juta. Bubu mengklaim ingin mengubah pandangan masyarakat Indonesia tentang gaming, terlebih kesetaraan gender antara wanita dan pria, mengingat jumlah gamer wanita di dunia telah mencapai 44 persen, menurut riset Newzoo. "Biasanya, hadiah untuk kaum pria dan wanita itu agak jomplang. Pernah ada pemenang pria yang mendapat Rp 1 miliar, sedangkan yang wanita hanya Rp 25 juta, Makanya sekarang kami setarakan," imbuhnya. Dalam B.E.S.T., akan ada 16 tim yang bertanding di mana 12 tim berasal kalangan profesional dan 4 tim qualifier. Untuk penyaringan tim qualifier, ada empat babak seleksi yang bisa diikuti, baik melalui online maupun offline. Khusus offline, akan dilakukan pada 1 September mendatang di Jakarta dan Bandung.