Technologue.id, Jakarta - Sebanyak 533 juta data pribadi pengguna Facebook bocor di dark web. Dari kumpulan data itu, satu diantaranya merupakan data pribadi milik CEO Facebook Mark Zuckerberg.
Data Zuckerberg yang bocor antara lain tanggal pernikahan, tanggal lahir, alamat, ID Facebook, hingga nomor telepon, seperti dilansir dari Business Insider, Senin (5/4/2021).
Baca Juga:
533 Juta Database Pengguna Facebook Bocor
Menariknya, peneliti siber bernama Dave Walker mengungkap bahwa nomer telepon Zuckerberg yang bocor tidak terdaftar di WhatsApp, melainkan di pesaingnya, yakni Signal.
"Di cerita lain, Mark Zuckerberg juga menghormati privasinya sendiri, dengan menggunakan aplikasi chat yang memiliki enkripsi end-to-end dan tidak dimiliki oleh @Facebook," cuitnya.
Data pribadi milik Zuckerberg bukan satu-satunya data milik petinggi Facebook yang bocor. Ada juga data milik Chris Hughes dan Dustin Moskovitz yang merupakan co-founder.
Baca Juga:
Bocor! Ratusan Juta Nomor Telepon Pengguna Facebook Terekspose
Adapun data-data yang bocor berasal dari 106 negara. Tercatat lebih dari 32 juta catatan pengguna di AS, 11 juta pengguna di Inggris, 6 juta pengguna di India, termasuk data pengguna Indonesia sebanyak 130.331 akun.
Belum diketahui apakah data-data yang bocor merupakan data baru atau usang. Yang jelas ini dapat digunakan dan sangat berharga bagi penjahat siber, di mana data bisa untuk mendapatkan keuntungan.