Technologue.id, Jakarta - Salah satu pendiri Google, Sergey Brin, terlibat dengan proyek rahasia untuk membangun pesawat listrik besar-besaran.
Perusahaan riset Lighter Than Air (LTA) miliknya sedang bersiap untuk meluncurkan penelitian baru akhir tahun ini. Saat ini, Brin mempekerjakan ratusan insinyur penerbangan di Silicon Valley dan di lokasi di Akron, Ohio, yang terkenal dengan balon udara Goodyear-nya.
Dua berencana membangun balon udara untuk misi kemanusiaan ke daerah terpencil atau daerah bencana.
Baca juga:
Google TV Sekarang Tersedia untuk Pengguna iPhone dan iPad
LTA didirikan pada 2014, sementara Brin mengundurkan diri sebagai eksekutif di induk Google, Alphabet, pada 2019. LTA memiliki kantor pusat di Bandara Moffett di San Francisco Bay Area, sebuah fasilitas yang dimiliki oleh NASA dan dapat dicapai dengan berkendara singkat dari kantor pusat Google. NASA mulai menyewakan fasilitas tersebut kepada LTA pada 2015.
LTA berharap membentuk kembali kapal udara untuk abad ke-21 dengan penerbangan "nol-emisi". Kapal udara skala penuh pertama perusahaan, Pathfinder 1, memiliki panjang 120 meter dan dijadwalkan memulai penerbangan uji di Lembah Silikon tahun ini.