Technologue.id, Jakarta - Pinjaman online Julo terus gencar mengembangkan sayapnya di Indonesia. Kali ini Julo memperluas lagi wilayah layanannya ke 17 wilayah sekaligus. Tujuh belas wilayah tersebut mencakup 14 wiilayah di Pulau Jawa, yaitu Sukabumi, Tasikmalaya, Sumedang, Cianjur, Garut, Subang, Cirebon, Purwakarta, Sidoarjo, Gresik, Jember, Pasuruan, Semarang, Magelang; 2 wilayah di Pulau Sumatera Sumatera yaitu Palembang dan Bandar Lampung; dan 1 wilayah di Nusa Tenggara Barat yaitu Kota Mataram.
Baca Juga: Julo Ekspansi Layanan ke Tiga Wilayah di Sulawesi
“Kami melihat ada banyak permintaan di wilayah-wilayah di luar jangkauan 14 wilayah Julo sebelumnya, setelah melakukan analisa terhadap wilayah-wilayah potensial tersebut, Kami memutuskan membuka layanan Kami di 17 wilayah baru,” kata Kenneth Kou, Head of Product Julo. Dengan dibukanya layanan financial technology itu di 17 wilayah baru, maka nasabah di wilayah tersebut sudah dapat mengajukan layanan pinjaman Julo, yaitu Julo Cicil dan Julo Mini. Apabila nasabah yang ingin mengajukan pinjaman jumlah kecil dengan tenor pendek, maka dapat mengajukan Julo Mini, pinjaman hingga Rp 1 juta dengan tenor 1 bulan. Namun bila menginginkan pinjaman dengan limit lebih besar, maka nasabah dapat mengajukan Julo Cicil, pinjaman hingga Rp 8 juta dengan tenor hingga 6 bulan. Bunga yang ditawarkan cukup rendah mulai dari 0.1 persen per hari hingga 0.3 persen per hari.Baca Juga: Bayar Cicilan Tepat Waktu, Nasabah Julo Diganjar Rp 20 Juta
Pinjaman online Julo masuk dalam daftar pinjaman online yang sudah terdaftar & diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kehadiran layanan peer to peer lending ini diharapkan dapat mendukung misi OJK dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia yaitu 75 persen di tahun ini. “Untuk itu Kami terus berekspansi, menjangkau wilayah baru di Indonesia untuk meningkatkan inklusi hingga pelosok daerah,” tutur Kenneth.