Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Jual 10 Miliar Smartphone Pun Xiaomi Tak Untung, Kok Bisa?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Pada kuartal ketiga 2016 ini, Xiaomi telah tergusur dari daftar top tiga vendor penguasa smartphone Tiongkok. Walau hal tersebut tampak mengkhawatirkan karena bisa berarti pabrik yang identik dengan warna oranye itu kekurangan inovasi, tetapi faktanya Xiaomi tak terlalu panik. Setidaknya, itulah yang disampaikan Vice President Global mereka, Hugo Barra. "Kami bisa saja menjual 10 miliar smartphone dan kami tidak mendapatkan keuntungan sepeser pun. Pada dasarnya, kami memberikan smartphone kami pada Anda tanpa mengeruk uang... kami peduli terhadap aliran pendapat berulang selama bertahun-tahun," begitu kata eks orang dalam Google itu. Melansir AndroidAuthority (25/11/16), hal tersebut memang memungkinkan, karena Xiaomi punya banyak kanal bisnis. Vendor berusia 6 tahun itu mengantongi revenue dari penjualan perangkat smart home dan ekosistem software-nya. Penjualan smartphone tentu penting bagi Xiaomi, tetapi memang bukanlah yang utama bagi mereka layaknya sejumlah perusahaan teknologi lainnya. Kendati demikian, Xiaomi tampaknya tak berpangku tangan. Mereka dirumorkan telah menyiapkan produk anyar untuk kembali menggairahkan penjualan sektor handset-nya. Yang belakangan cukup santer terdengar adalah kabar kehadiran Mi 6. Suksesor Mi 5 itu diisukan memiliki RAM 6GB, kamera 21MP dan 8MP, serta mendukung platform DayDream VR milik Google. Selain itu, Mi Mix, ponsel dengan desain revolusioner mereka, mungkin juga sudah ditunggu banyak konsumen dan bisa jadi bakal laris manis saat sudah dijual bebas di pasaran.   Baca juga: Desain Xiaomi Mi 6 Bocor, Apa Saja Keunggulannya? Kabar Baik Buat Pemakai Ponsel Xiaomi, MIUI 9 Segera Hadir! Tiga versi Xiaomi Redmi 4 diresmikan, murah tidak ya?

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun