Technologue.id, Jakarta - Jenius baru saja meluncurkan fitur terbaru, Jenius QR yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi berbasis QR Code tanpa menggunakan uang tunai. Pertanyaan mendasar kemudian muncul, apakah fitur pembayaran ini aman?
Dalam peluncurannya yang digelar secara online pada Senin (27/7/2020), Waasi Sumintardja, Digital Banking Business Product Head Bank BTPN meyakinkan bahwa fitur Jenius QR aman digunakan. Ia menyebut fitur ini dilengkapi keamanan berlapis berupa biometrik sidik jari/sensor wajah dan PIN.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pengguna bisa memanfaatkan otentikasi transaksi dengan memasukkan password setiap ingin melakukan pembayaran dengan menetapkan limit sesuai kebutuhan.
Baca Juga:
Pakar Siber Sebut TikTok Tak Lebih Berbahaya dari Facebook
"Keamanan selalu menjadi prioritas. Kami selalu berusaha memperbaiki dan meningkatkan sistem keamanan. Sebelum transaksi, pengguna harus memasukkan PIN atau biometrik untuk membuka aplikasi Jenius. Lalu, untuk transaksi yang lebih besar dari jumlah limit akan diminta untuk memasukkan password," ujarnya.
Meski begitu, Waasi juga mengingatkan kepada para pengguna bahwa keamanan itu tidak dapat dijamin jika hanya mengandalkan sistem. Menurutnya, pengguna juga harus berperan aktif dalam menjaga kerahasiaan data.
"Untuk memaksimalkan keamanan transaksi, tidak bisa jika penjagaan ketat hanya dilakukan oleh salah satu pihak. Pengguna juga diharapkan berhati-hati, Keamanan ini harus dijaga bersama," pungkasnya.
Baca Juga:
Tips Hindari Risiko Peningkatan Peretasan Selama Pandemi
Jenius QR sendiri dapat digunakan untuk bertransaksi di jaringan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) seluruh Indonesia, termasuk di jaringan e-Wallet seperti GoPay, OVO, DANA, dan sebagainya.
Pengguna cukup memindai QRIS dengan Jenius untuk melakukan pembayaran minimal Rp10.000 di semua merchant QRIS seluruh Indonesia dengan limit maksimum pembayaran sebesar Rp2.000.000.