Technologue.id, Jakarta - Berita yang tak bisa dipertanggungjawabkan biasanya tersebar begitu saja di internet dan sosial media, terlebih menjelang pemilu. Oleh karenanya, Google dan Facebook kini sedang bekerjasama untuk menangkal hal-hal tersebut. Menjelang pemilihan presiden di Perancis, tak cuma Google dan Facebook, berbagai organisasi juga ikut bergerak untuk menangkal berbagai kabar palsu yang beredar dengan melalui proyek yang bernama CrossCheck. Mengutip dari DigitalTrends (06/02/17), salah satu organisasi non-profit yang ikut dalam proyek tersebut adalah First Draft. Mereka bertugas untuk melakukan verifikasi terhadap konten yang ada terpublikasi di berbagai media online. Project CrossCheck sendiri bertujuan untuk memastikan kebenaran dari berbagai artikel yang beredar di dunia maya, terlebih soal pemilihan presiden Perancis 2017. Diperkirakan, berbagai berita dan kabar palsu yang beredar di internet dan media sosial sendiri bakal digunakan sebagai alat untuk memperkuat elektabilitas salah satu kandidat yang bernama Marine Le Pen. Sebelumnya, kabar palsu juga banyak beredar di media sosial dan internet pada saat menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2016 dengan tujuan yang sama. Baca juga : Tak Mau Didenda Miliaran Rupiah, Facebook Uji Fitur Anti-Hoax Terbukti, Apple Lebih ‘Hijau’ dari Google dan Facebook! Tiru Facebook, Twitter Berikan Fitur Menarik Ini