Technologue.id, Jakarta - Para pengguna Twitter di AS akan menjumpai banner perongatan di bagian atas feed mereka mulai hari ini. Banner tersebut berisi pesan untuk menghindari informasi palsu terkait pemilu 2020.
Ada dua banner yang dihadirkan oleh media sosial besutan Jack Dorsey ini. Pada banner pertama, secara spesifik mengimbau para pengguna untuk menghindari hasil pemilu sebelum waktunya.
Baca Juga:
Jelang Pemilu AS, Twitter Mulai Perketat Kebijakan
Sementara pada banner kedua, berisi pesan untuk meyakinkan para pemilih bahwa pemungutan suara lewat surat pos itu aman dan jauh dari tindak kecurangan, dilansir dari TechCrunch pada Selasa (27/10/2020).
Twitter sendiri memang diketahui tengah mengupayakan agar platform mereka terhindar dari beragam konten keliru di tengah euforia pemilu. Salah satunya dengan melakukan pelabelan.
Cuitan yang dari para tokoh politik AS, termasuk kandidat, serta akun yang berbasis di AS dengan lebih dari 100.000 pengikut atau yang punya keterlibatan yang signifikan akan dilabeli "menyesatkan" jika dinilai berisi informasi salah.
Baca Juga:
Twitter Trump Berhasil Dibobol, Ternyata Ini Kata Sandinya
Dengan label menyesatkan itu juga, para pengguna nantinya akan diarahkan ke informasi yang dapat dipercaya sebelum mereka dapat me-retweet konten yang telah diberi label tersebut.
Juru bicara Twitter mengatakan ini dilakukan karena banyak orang yang mengandalkan Twitter untuk mencari informasi akurat. Jadi penting bagi perusahaan untuk membuatnya kredibel menyajikan informasi tentang pemilu AS ini.