Technologue.id, Jakarta – Suka film Iron Man? Jika Anda penggemar Iron Man tentunya sudah tidak asing lagi dengan Jarvis. Jarvis merupakan asisten virtual dalam film fiksi Iron Man, tetapi kini Jarvis hadir di dunia nyata. BlackBerry telah memperkenalkan sotware keamanan siber yang bernama BlackBerry Jarvis. BlackBerry mengumumkan bahwa Jarvis dapat digunakan untuk beberapa segmen industri seperti otomotif, kesehatan, dirgantara dan pertahanan.
Baca juga:
Tesla Siapkan Mobil Listrik yang Dipersenjatai Artificial Intelligence
Awalnya, BlackBerry memasarkan solusi ini untuk para produsen mobil yang masih mengandalkan software untuk rantai pasokan atau supply chain yang kompleks dan rumit. Hal ini menjadi tantangan bagi para produsen mobil dan contoh kasus yang dapat diselesaikan oleh Jarvis. Jarvis merupakan solusi pemindaian kode biner statis berbasis cloud satu-satunya yang dapat mengidentifikasi kerentanan pada software yang digunakan dalam mobil. Jarvis mampu memindai dan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti dalam hitungan menit. Biasanya pemindaian manual memerlukan lebih banyak ahli dan akan memakan waktu yang yang jauh lebih lama. "Kendaraan yang terhubung dan otonom, memerlukan beberapa perangkat lunak paling rumit yang pernah dikembangkan, menciptakan suatu tantangan yang signifikan bagi produsen mobil yang harus memastikan kode tersebut sesuai dengan standar industri dan standar pabrik secara bersamaan meningkatkan keamanan siber pada permukaan yang sangat menggoda bagi para pelaku kejahatan cyber," ungkap John Chen, Executive Chairman dan CEO, BlackBerry melalui keterangan resminya.Baca juga:
5 Produk Berteknologi Artificial Intelligence yang Mejeng di CES 2018
[caption id="attachment_26420" align="alignnone" width="800"] Blackberry Jarvis Launch (eksklusif/Technologue.id)[/caption] Berdasarkan penggunaan pay-as-you-go, Jarvis disesuaikan untuk kebutuhan setiap OEM (Original Equipment Manufacturer) dan keseluruhan rantai pasokan software mereka. Setelah dimulai, produsen mobil akan memiliki akses online terhadap Jarvis dan dapat memindai sejumlah berkas biner pada setiap tahap pengembangan perangkat lunak. Hal ini termasuk kemampuan untuk mengevaluasi software yang sedang dipertimbangkan serta kemampuan untuk menilai perangkat lunak yang sudah ada dan sedang diproduksi. Setelah di-scan, tim developer memiliki akses langsung untuk melihat hasil tersebut melalui dasbor yang mudah digunakan dengan peringatan dan saran khusus. Selain penghematan biaya dan waktu, BlackBerry Jarvis membantu memastikan bahwa perangkat lunak yang digunakan untuk produksi, mematuhi standar industri seperti MISRA dan CERT dan memungkinkan OEM untuk mendefinisikan aturan khusus agar dapat memenuhi tujuan spesifik bagi perusahaan.Baca juga:
Headphone Ada Artificial Intelligence-nya? Intip Karya JBL Ini!
"Jarvis adalah sebuah produk terobosan terbaru bagi para OEM pertama kali dengan sistem canggih. Jarvis memiliki visibilitas yang lengkap, konsisten dan real-time. Selain itu, Jarvis mampu memberikan sistem keamanan berdasarkan seluruh basis kode kendaraan, serta wawasan dan pembelajaran mendalam yang diperlukan untuk memprediksi dan memperbaiki kerentanan, memastikan compliance, dan tetap satu langkah di depan dari segala kemungkinan tindak kriminal," tutup Chen.