Technologue.id, Jakarta - DKI Jakarta sukses kantongi tiket ke babak utama cabang olahraga ekshibisi esport Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di semua nomor, yaitu Mobile Legends, Free Fire, eFootball PES 2021, dan PUBG Mobile.
Ketua Pengurus Esports Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Mayjen TNI (Purn) Neno Hamriono, menjelaskan bahwa DKI Jakarta jadi satu-satunya provinsi, peserta kualifikasi Pra-PON, yang bisa berangkatkan tim untuk setiap nomor, di luar Papua dan Papua Barat yang otomatis lolos kualifikasi sebagai tuan rumah.
“Ini suatu hal yang sangat membanggakan bagi kita DKI karena DKI merupakan satu-satunya provinsi yang memberangkatkan seluruh cabang, baik itu Mobile Legends, Free Fire, eFootball PES maupun PUBG yang baru kita laksanakan.” Kata Neno.
Kualifikasi Pra-PON di nomor PUBG Mobile baru saja usai, Kamis sore, berikan hasil yang memuaskan untuk DKI Jakarta, melengkapi tiga nomor lainnya yang sebelumnya sudah dinyatakan lolos ke babak delapan besar untuk tanding secara offline di Papua.
Neno juga menjelaskan atlet esport DKI Jakarta yang lolos babak utama PON Papua ada 15 orang, namun tim PUBG Mobile akan tanding secara online dari Jakarta. Jadi, kontingen esport DKI Jakarta yang bakal tanding ke Jayapura adalah 15 orang (11 atlet dan empat lainnya official).
Secara garis besar, Ketua Kontingen DKI Esport DKI Jakarta, Michael Epras, menjelaskan tim esport DKI Jakarta sudah terpilih lewat proses-proses yang panjang, salah satunya adalah kualifikasi provinsi.
Ada 162 tim divisi Mobile Legends yang tanding di kualifikasi provinsi untuk memperebutkan tempat sebagai wakil DKI Jakarta. Selain itu, ada 275 peserta juga ikuti kualifikasi provinsi untuk eFootball PES 2021.
Untuk nomor PUBG Mobile ada 205 tim yang ikuti kualifikasi provinsi. Sementara, kualifikasi provinsi untuk Free Fire diikuti oleh 79 tim, yang akhirnya masing-masing terpilih satu tim untuk wakili DKI Jakarta.
“Walaupun waktunya terbatas dua minggu, kualifikasi provinsi ini bisa menjaring (bakat), terbukti kualitasnya juga terbaik sehingga akhirnya kita bisa lolos di Pra-PON mengungguli provinsi-provinsi lain.” Jelas Michael.
Ia pun menambahkan bahwa total estimasi peserta pada kualifikasi provinsi di DKI Jakarta sekitar 2.236 peserta.
Kontingen Esports DKI Jakarta bakal berangkat ke Papua pada Jumat (17/9) dini hari, dan sudah menjalani karantina selama dua hari.
Pada masa karantina di DKI Jakarta, ESI DKI berikan materi peregangan otot yang bisa dipraktikkan saat bertanding untuk maksimalkan fokus dan performa, para atlet juga diberikan materi pengelolaan emosi sebagai bagian dari sports psychology.
Sebagai bagian dari langkah menjaga kesehatan, protokol kesehatan COVID-19 pun selalu diterapkan dengan ketat lewat Swab Antigen, Swab PCR, penggunaan masker, hand sanitizer, dan ruangan latihan yang didisinfeksi secara rutin.
Berikut daftar nama atlet esport yang wakili DKI Jakarta untuk ekshibisi esport PON XX Papua:
Tim Free Fire
- Muhammad Haikal (14 tahun)
- Muhammad Rafli Setiawan (13 tahun)
- Luthfan Aufa Faqih (23 tahun)
- Muladi Ahmad Yasin (20 tahun)
Tim Mobile Legends: Bang Bang
- Karsten William Tjugito (15 tahun)
- Darren Yapaloma (16 tahun)
- Thomas Setyawan (21 tahun)
- Daniel (18 tahun)
- Arbi Rizal Haq (22 tahun)
Tim eFootball PES 2021
- Elvan Bakkara (31 tahun)
- Muhammad Abdul Aziz (24 tahun)
Tim PUBG Mobile
- Made Bagus Pramudita (18 tahun)
- Made Bagas Prabaswara (18 tahun)
- Eksarachman Jayanto (21 tahun)
- Jason (23 tahun)