Technologue.id, Jakarta - Jack Dorsey resmi mengundurkan diri dari Dewan Direksi Twitter. Pengunduran dirinya akibat ulag CEO Tesla, Elon Musk, yang terus berupaya mengungkap jumlah sebenarnya dari akun palsu/spam di platform populer tersebut.
Dorsey sendiri berhenti sebagai CEO Twitter pada November tahun lalu. Kemudian menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Parag Agrawal yang saat itu menjabat sebagai CTO perusahaan.
Pada saat itu, Twitter mencatat Dorsey akan tetap di Dewan Direksi sampai masa jabatannya berakhir pada pertemuan pemegang saham di tahun 2022.
Baca juga:
Jack Dorsey Ngamuk Gara-gara Elon Musk Unggah Cuitan Ini
Dorsey dengan tegas mengatakan tidak akan pernah menjadi CEO Twitter lagi. Dia sendiri dilaporkan kembali bergabung dengan platform micro-blogging setelah pengambilalihan saham oleh Musk senilai lebih dari Rp500 triliun.
Dorsey, yang sekarang menjalankan platform pembayaran keuangan Block (sebelumnya Square), juga mengatakan, tidak seorang pun boleh menjadi CEO Twitter.
Laman TechCrunch melaporkan, pada rapat pemegang saham Rabu kemarin, Dewan Twitter memilih menggulingkan anggota dewan dan sekutu Musk, Egon Durban, CEO perusahaan ekuitas swasta Silver Lake Partners.