Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
iQoo 12 Pro Tidak Diboyong ke Indonesia, Ini Alasannya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Produsen ponsel pintar asal Tiongkok, iQoo resmi meluncurkan smartphone barunya yakni iQoo 12.

Di negeri asalnya, iQoo 12 hadir dalam 2 seri yakni standar dan pro. sementara di Indonesia versi pro belum diluncurkan.

Baca Juga:
Dibanderol Rp10 Jutaan, Spesifikasi Smartphone iQoo 12 Bukan Kaleng-kaleng

"Jadi sebenarnya yang pro itu ada China. Tapi balik lagi ke filosofi brand iQoo yaitu kita mengedepankan user experience," kata Praditya A. Putra, iQoo Head Product.

Praditya menambahkan, iQoo Indonesia ingin melihat market di Indonesia terlebih dahulu sebelum menghadirkan iQoo 12 varian pro.

"Kita mau lihat market di Indonesia seperti apa. Ternyata finding dari kita beberapa market di Indonesia mencari performa," katanya lagi.

Kendati demikian, kehadiran iQoo 12 pro di Indonesia bukan berarti hal yang mustahil karena marketnya selalu berubah.

"Tidak menutup kemungkinan (hadirnya iQoo 12 pro di Indonesia). Karena kembali lagi, market itu terus berubah, kita secara brands selalu memonitor market itu sendiri, feedback nya seperti apa," jelas Praditya.

"Saya tidak bisa bilang kapan versi pro ini datang ke Indonesia karena kita harus memonitor market dan menurut saya di industri teknologi ini kan perubahannya sangat cepat," tambanya.

Baca Juga:
All New Honda Accord RS e:HEV Usung Teknologi Konektivitas Canggih dengan Desain Sporty

Disisi lain, iQoo juga belum memikirkan untuk menghadirkan ponsel lipat. Saat ini, produsen asal Tiongkok tersebut masih fokus untuk memasarkan produk-produk yang ada.

"Untuk saat ini, kita belum fokus kesana (ponsel lipat). Sekarang kita masih fokus di performance untuk ponsel-ponsel iQoo yang sudah diluncurkan di Indonesia lebih dahulu," katanya.

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol