Technologue.id, Jakarta - Pemecatan Sam Altman dari CEO OpenAI menimbulkan dampak yang signifikan. Setelah berpotensi memicu eksodus massal karyawan, kini perusahaan pembuat ChatGPT tersebut berisiko kehilangan investorya.
Mengutip Reuters, Selasa (21/11/2023), sejumlah investor di OpenAi tengah menjajaki jalur hukum terhadap dewan perusahaan dan sedang bekerja sama dengan penasihat hukum untuk mempelajari pilihan mereka.
Baca Juga:
Soal Pemecatan Sam Altman, Elon Musk: Masyarakat Perlu Mengetahui Alasan OpenAI
Para investor khawatir bahwa ratusan juta dana yang mereka investasikan pada OpenAI, mengalami kerugian besar sebagai akibat dari potensi runtuhnya startup AI yang paling populer dan berkembang pesat ini.
Seperti diketahui, pada Senin lalu sebagian besar dari 700 karyawan OpenAI mengancam akan mengundurkan diri kecuali perusahaan mengganti dewan direksi. Dewan OpenAI memecat Altman pada hari Jumat setelah kasus gangguan komunikasi.
Hal yang membuat kasus ini tidak biasa bagi investor adalah OpenAI dikendalikan oleh perusahaan induk nirlaba OpenAI Nonprofit, yang diciptakan untuk memberi manfaat bagi kemanusiaan, bukan investor OpenAI.
Baca Juga:
Bos OpenAI Sam Altman Dipecat Bikin Geram CEO Microsoft Satya Nadella
Hasilnya, karyawan mempunyai pengaruh yang lebih besar dibandingkan pemodal yang membantu membayar gaji mereka.
Sebagai informasi, saham OpenAI dimiliki oleh Microsoft (MSFT.O) dengan 49%, sementara investor dan karyawan lain menguasai 49%, serta 2% dimiliki induk nirlaba OpenAI.