Technologue.id, Las Vegas - Intel terkenal dengan label perusahaan pembuat chipset komputer nomor wahid di dunia. Akan tetapi, ada hal berbeda yang ditampilkan Intel di tengah perhelatan akbar dunia teknologi tahunan Consumer Electronics Show (CES) 2018 yang berlangsung di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. CEO Intel Brian Kzranich secara terang-terangan membuka apa saja yang sedang menjadi fokus perusahaannya ketika menyampaikan sambutan utamanya di Theater Park Monte Carlo, Las Vegas yang juga disaksikan secara langsung oleh tim Technologue.id.
Baca juga:
Tak Perlu Mukjizat, Siapa Pun Kini Bisa “Berkomunikasi” dengan Anjing
Dibuka dengan penampilan sekelompok grup band digital sambutan utama Intel menunjukkan bagaimana data memiliki peran yang sangat penting dan akan mengubah wajah dunia serta akan mendorong inovasi di masa depan. Perusahaan itu juga menunjukkan proyeknya di bidang kendaraan swakemudi, kecerdasan buatan (AI) dan realitas virtual (VR) serta bentuk-bentuk teknologi lainnya. "Data akan tumbuh dengan sangat pesat seiring dengan aktivitas manusia yang semua aspeknya memanfaatkan teknologi digital. Trafik data akan berlipat-lipat dari sebelumnya karena aktivitas digital di masa depan akan sangat produktif melahirkan data," jelas Kzranich di hadapan awak media dan tamu undangan khususnya.Baca juga:
Flash Drive 1TB Mejeng di CES 2018! Apa Keunikannya?
Pada paparan itu Intel juga pamer pengembangan AI yang dimilikinya dalam bermain musik dan berinteraksi dengan manusia. Bahkan, dua AI yang masing-masing diberi nama Ella dan Miles mampu melakukan kolaborasi secara terus menerus setelah diberi sedikit pancingan data dari pengarah musik memakai piano. "Kita tidak hanya akan menemukan data dalam keseharian, namun data akan menjadi dorongan kreatif di balik inovasi-inovasi di masa depan. Data akan menjelaskan kembali tentang pengalaman hidup – di tempat kerja, di rumah, dalam perjalanan dan bagaimana kita menikmati olahraga serta hiburan yang ada," tambah Kzranich.Baca juga:
Intel tak lupa unjuk gigi kemampuannya dalam mengembangkan kendaraan swakemudi. Kzranich memperkenalkan Professor Amnon Shashia, SVP Intel dan CEO & CTO MobilEye serta Florian Reuter, CEO Volocopter. Keduanya merupakan pemimpin dari anak perusahaan Intel yang tengah melakukan pengembangan mobil dan helikopter tanpa pengemudi. Bukan cuma pemimpinnya, Intel juga mempertontonkan kebolehan mobil hasil kembangan MobilEye dan helikopter Volocopter yang mampu berjalan tanpa dikemudikan manusia. "Anda pasti akan terkesan dengan apa yang bisa disaksikan pada booth Intel di CES minggu ini,” Kzranich.