Technologue.id, Jakarta - Produsen chip, Intel menyiapkan dana sebesar USD33 miliar untuk membangun pabrik chip di Jerman dan juga di Israel sebesar USD25 miliar. Berdirinya pabrik baru di negara yang berbeda guna mengantisipasi masalah kekurangan komponen seperti yang dialami selama pandemi Covid-19.
Investasi tersebut disebut sebagai "investasi asing terbesar Jerman" yang akan digunakan untuk membangun dua pabrik chip di Magdeburg, Saxony-Anhalt sebagai bagian dari komitmen Intel untuk memperluas jangkauannya di seluruh Eropa.
Baca Juga:
Viral Kisah Rumah Tangga Berantakan Gara-gara iPhone
Pada 2021, perusahaan juga mengumumkan rencananya untuk mulai memproduksi chip untuk perusahaan lain.
"Kesepakatan hari ini merupakan langkah penting bagi Jerman sebagai lokasi produksi berteknologi tinggi dan untuk ketahanan kita. Dengan investasi ini, kami mengejar teknologi terbaik dunia dan memperluas kapasitas kami sendiri untuk pengembangan ekosistem dan produksi microchip," kata Olaf Scholz, Kanselir Kesepakatan Jerman.
Sebelum terjadinya kesepakatan, kabarnya sempat terjadi diskusi antara Intel dengan Jerman selama beberapa bulan. Jerman harus membayar 10 miliar euro dalam subsidi untuk menarik kesepakatan yang menguntungkan.
Akan tetapi, pemerintah Jerman menolak permintaan awal Intel dan mempertimbangkan dana sebesar 6,8 miliar euro. Intel menolak tawaran tersebut, dengan alasan terlalu kecil. Namun kini, kedua belah pihak telah mencapai titik temu.
Permintaan subsidi Intel dilakukan untuk memenuhi biaya tenaga kerja. Selama pandemi Covid-19, dunia mengalami kekurangan semikonduktor karena terlalu bergantung pada manufaktur Asia.
AS dan Eropa mencari cara untuk memperbaiki situasi dengan menciptakan lebih banyak jalan untuk mendapatkan bahan-bahan ini.
Baca Juga:
Spesifikasi Infinix Rilis Note 30 Pro Edisi Tesla
Fasilitas pertama perusahaan di Magdeburg diharapkan mulai beroperasi dalam 4 hingga 5 tahun ke depan setelah Komisi Eropa menyetujui paket subsidi tersebut.
Intel menambahkan bahwa lebih dari 7.000 orang akan mendapatkan pekerjaan melalui inisiatif ini bersama dengan 3.000 pekerjaan teknologi tinggi di Intel. Terlebih lagi, puluhan ribu lapangan kerja juga akan tercipta di seluruh industri.