Technologue.id, Jakarta - Instagram diam-diam tengah menguji layanan iklan yang tidak dapat dilewati (skip) di dalam aplikasi. Jeda iklan ini menampilkan penghitung waktu mundur, di mana pengguna tidak bisa menelusuri feed mereka hingga iklan selesai diputar.
Langkah Instagram ini mencerminkan strategi iklan yang digunakan oleh YouTube yang memaksa pemirsa untuk melihat iklan sebelum memulai menonton video. Pergeseran ini masuk akal bagi Instagram, mengingat evolusinya sebagai platform yang berfokus pada konten berbagi foto dan video.
Baca Juga:
Pengguna Instagram Bisa Mute Interaksi dengan Orang Tak Dikenal
Meskipun Instagram masih bungkam mengenai hal spesifik ini, juru bicara Meta menyatakan bahwa perusahaan sedang mengeksplorasi format yang dapat mendorong nilai bagi pengiklan. Mereka menekankan bahwa ini adalah ujian dan potensi perubahan berdasarkan hasil akan dikomunikasikan.
"Format ini akan memberikan nilai bagi pengiklan," kata juru bicara Meta, dikutip dari Gizmochina, Rabu (5/6/2024).
Berita tersebut bermula dari pengguna Instagram Dan Levy, yang membagikan tangkapan layar pengujian yang menemukan iklan yang tidak dapat dilewati. Levy menyatakan ketidaksetujuannya dan menyebutnya sebagai langkah gila.
Baca Juga:
Kembangkan AI, Induk Facebook-Instagram Siapkan Dana Rp648 Triliun
Rincian lebih lanjut muncul melalui postingan Reddit yang mengklarifikasi bahwa mengklik ikon informasi jeda iklan akan menampilkan pesan yang menjelaskan bahwa ini adalah cara baru melihat iklan di Instagram dan pengguna mungkin perlu menontonnya sebelum melanjutkan penelusuran.
Perusahaan berupaya meningkatkan pendapatan iklan. Namun, sampai saat ini masih merupakan sebuah uji coba. Ini merupakan perkembangan yang patut diwaspadai bagi para pengguna Instagram.