Technologue.id, Jakarta - Instagram sedang mengerjakan pesaing TikTok dalam bentuk layanan Reels. Aplikasi ini telah diluncurkan di beberapa pasar dan diperkirakan akan beredar luas mulai bulan depan. Namun, apakah Reels bisa menyaingi popularitas TikTok?
Meski target ini belum bisa dijawab saat ini, namun sepertinya Instagram akan melakukan beberapa strategi jitu agar layanan Reels bisa diminati pengguna.
Baca Juga:
Kala TikTok Diboikot, Instagram Hadirkan Fitur Pengganti di India
Menurut sebuah laporan dari The Wall Street Journal (28/7/2020), Instagram akan menawarkan pundi-pundi uang ke para konten kreator untuk mencoba dan memikat mereka ke platform baru ini. Hal ini agar mereka bisa meninggalkan TikTok.
Tidak segan-segan, Instagram akan memberikan ratusan ribu dolar kepada para konten kreator yang bersedia membuat konten eksklusif untuk Reels.
Namun bagi mereka yang tidak mau beralih secara eksklusif, Instagram bakal meminta para pembuat konten ini untuk membuat konten yang diposkan ke Reels terlebih dahulu sebelum masuk ke platform lain.
Reels sendiri memang sangat mirip dengan TikTok. Fitur yang ada dalam aplikasi Instagram ini memungkinkan pengguna membuat dan memposting video pendek berdurasi 15 detik dengan iringan musik atau audio.
Fitur ini juga menghadirkan sejumlah tools untuk melakukan pengeditan seperti timer penghitung mundur dan mengubah kecepatan video. Seluruh kemampuan Reels ini ditawarkan untuk membuat video yang dihasilkan terlihat lebih kreatif.
Baca Juga:
Instagram Bagi Cuan Lewat Iklan di IGTV
Instagram Reels sejatinya diuntungkan oleh situasi memanas di negara India dan Amerika Serikat dengan China, yang berakibat pemblokiran aplikasi TikTok.
Hadirnya Reels di India untuk menjadi pengganti TikTok ini semakin diperkuat berkat kerjasama yang terjalin antara Facebook dengan perusahaan lokal India. Dimana induk perusahaan Instagram tersebut memang diketahui telah menjalin kolaborasi dengan label musik terbesar di India, Saregama.
Kerja sama yang terjalin antara dua perusahaan ini memungkinkan Facebook untuk melisensi musik agar bisa digunakan baik di Facebook maupun di Instagram. Terlebih Saregama sendiri memegang lebih dari 100.000 lisensi lagu.