Technologue.id, Jakarta - Instagram perluas penggunaan verifikasi umur di berbagai wilayah. Sebelumnya verifikasi ini diluncurkan di Amerika Serikat dan diluncurkan di Brasil dan Jepang pada Oktober lalu.
Kali ini Andy Stone dari Meta mengatakan melalui Twitternya bahwa verifikasi umur akan diuji coba di Meksiko, Kanada, Korea Selatan, Australia, Jepang, dan negara lain di Eropa. Dan Meta berencana untuk membuatnya tersedia secara global nantinya.
Baca Juga:
Facebook dan Instagram Akan Uji Coba Akun Verifikasi Berbayar
Juni lalu Instagram mulai menguji coba cara baru agar pengguna dapat memverifikasi umurnya menggunakan tiga pilihan:
Mengupload ID Pengguna
Merekam Video Selfie
Bertanya Kepada Teman Untuk Memastikan Umur
Baca Juga:
Instagram Rilis Fitur Monetisasi untuk Konten Kreator Reels
Jika pengguna belum mencapai umur yang ditentukan (18tahun), Instagram akan meminta mereka untuk memverifikasi umur mereka menggunakan tiga metode tersebut.
Meta mengatakan proses tersebut telah terbukti efektif, dimana 96% remaja yang mencoba mengubah tanggal lahir mereka dari di bawah 18 tahun menjadi di atas 18 tahun berhenti melakukannya.
Pada tahun 2019, Instagram mulai meminta pengguna barunya untuk memasukkakn tanggal lahirnya, hal ini dilakukan untuk melarang pengguna di bawah 13 tahun menggunakan media sosial tersebut.