Technologue.id, Jakarta - Instagram telah mengeluarkan berbagai fitur selama bertahun-tahun mencari cara yang lebih baik untuk mengelola serta terlibat dengan pengguna yang muda atau tua.
Tidak hanya untuk lebih lanjut dalam mematuhi peraturan, tetapi juga untuk lebih menargetkan konten dan iklan yang sesuai dengan usia dan relevan bagi pengguna.
Dilansir dari Tech Crunch (27/6), bahwa dalam langkah terbarunya, platform milik Meta tersebut sedang menguji serangkaian fitur baru. Salah satu dari serangkaian fitur baru tersebut adalah selfi video.
Dirancang untuk memverifikasi usia ketika pengguna mengatakan bahwa pengguna tersebut memang berusia 18 tahun ke atas.
Baca Juga:
Poco X4 GT Meluncur Gendong Spek Khusus Nge-game
Meski begitu, fitur baru ini tidak akan mengubah centang pada proses pendaftaran di mana pengguna harus memasukkan tanggal lahir. Menurut aturan perusahaan, pengguna harus berusia minimal 13 tahun untuk dapat mendaftar ke Instagram.
Untuk dapat mengetahui umur pengguna, Instagram menghadirkan metode video selfi untuk verifikasi usia. Di mana Instagram juga telah bermitra dengan startup identitas digital yang berbasis di London, Yoti, untuk bagian verifikasi ini.
Setelah pengguna mengunggah video selfie, Meta akan membagikannya dengan Yoti. Kemudian Yoti yang akan memverifikasi usia pengguna menggunakan AI yang terlatih khusus. Setelah proses verifikasi selesai, kedua perusahaan akan menghapus data tersebut.
Yoti mengklaim bahwa AI hanya dapat memperkirakan usia Anda tetapi tidak dapat mengidentifikasi Anda.
Perusahaan itu mengatakan telah melatih modelnya dari gambar pengguna di seluruh dunia yang telah menyetujui data mereka digunakan untuk penelitian.
Selain itu, Meta juga menambahkan bahwa pihaknya terus mengembangkan AI untuk mendeteksi pengguna yang berbohong tentang usia mereka.
Meskipun tidak memindai foto dan video, namun aplikasi ini akan mencari sinyal seperti postingan ulang tahun untuk mengidentifikasi usia pengguna yang sebenarnya.
AI juga membantu perusahaan menjauhkan remaja dari pengalaman untuk orang dewasa seperti Kencan dan Bimbingan Facebook. Sementara itu, Instagram pertama kali memperkenalkan pemeriksaan usia dengan meminta tanggal lahir saat pendaftaran pada tahun 2019.
Baca Juga:
Spotify Rilis Fitur Cari Tiket Konser
Kemudian pada tahun 2021, mewajibkan setiap orang untuk memberikan tanggal lahir mereka.
Pada tahun yang sama, ia meluncurkan pembatasan untuk remaja seperti menjadikan akun pribadi secara default untuk pengguna di bawah 16 tahun, memblokir DM dari orang dewasa yang tidak dikenal dan menghentikan pengiklan untuk menayangkan iklan bertarget berdasarkan minat dan aktivitas remaja.
Ditahun 2022 ini metode verifikasi usia baru Instagram adalah upaya lain untuk melindungi remaja dari konten berbahaya.