Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ini Trik LG Supaya V30 Tak Kalah dengan Samsung Galaxy Note 8
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Kendati sama-sama berasal dari Korea Selatan, tapi LG dan Samsung tak pernah ragu untuk saling bersaing di industri teknologi, termasuk untuk urusan berjualan smartphone. Contohnya seperti yang mungkin telah Anda ketahui, kedua perusahaan itu sama-sama meluncurkan flagship anyar bulan Agustus kemarin. LG menghadirkan V30, sementara Samsung mempersembahkan Galaxy Note 8 pada masyarakat.

Baca juga:

Baru Lahir, Samsung Galaxy Note 8 Langsung Pecahkan Rekor! Apa Itu?

Kedua gawai itu sebenarnya layak untuk saling diadu spesifikasinya, tetapi tak bisa dipungkiri kalau beberapa konsumen barangkali akan memandang Galaxy Note 8 lebih mentereng karena embel-embel brand Samsung sebagai produsennya. Lebih kurang, prestasi sebagai penguasa pasar smartphone selama beberapa tahun terakhir bisa menguntungkan Samsung untuk urusan branding.

Baca juga:

Begini Spesifikasi Resmi Xiaomi Mi Note 3, Mantap Tidak?

Untuk mengantisipasi melorotnya penjualan V30 karena kalah branding, LG telah memutuskan mendiskon banderol gawai 6 inci tersebut. Menukil AndroidCommunity (12/09/17), harga LG V30 di pasaran kemungkinan tak sampai Rp12 juta (untuk versi memori 128GB) dan Rp11 juta (untuk model 64GB-nya). Nominal itu sendiri tak jauh beda dengan harga promonya beberapa waktu lalu yang cuma Rp10 juta.

Baca juga:

Ini Dua Ponsel Oppo Terlaris di Dunia, Bisa Tebak Model yang Mana?

Sementara itu, di Indonesia Galaxy Note 8 ditawarkan mulai Rp 13 juta dalam beberapa bundling. dalam versi tersebut, kapasitas memori yang dikandung gawai ber-dual-OIS pada kamera gandanya itu adalah RAM 6GB dan ROM 64GB. Kira-kira, akan berhasilkah LG V30 melangkahi hadangan Samsung dengan Galaxy Note 8-nya?  

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun