SHARE:
Technologue.id, Jakarta - Dimulai sejak tahun 2012 lalu, Huawei memutuskan untuk memisahkan merek dagang Huawei dan Honor untuk produk smartphonenya. Dan kini, strategi tersebut sudah dianggap berhasil oleh mereka. Namun hal tersebut tak membuatnya puas begitu saja.
Baca Juga: Logo Leica Lenyap di Huawei P30 Pro, Apa Kabar Duet Maut?
Mengutip dari GSMArena (04/04/19), CEO Huawei di divisi konsumer, Richard Yu, baru saja mengemukakan sejumlah strategi baru yang akan diterapkan pada perangkat Huawei maupun Honor untuk masa mendatang. Rencananya, melalui merek Honor, mereka ingin menciptakan sebuah perangkat pertama yang sudah mendukung konektivitas 5G dan siap dirilis setidaknya pada akhir tahun ini. Sementara di sisi lain, merek Huawei akan semakin melambung dengan adanya smartphone lipat Mate X. Tak hanya sebatas itu, Huawei juga berencana untuk meninggalkan bisnis smartphone kelas bawah yang sangat terjangkau dan minim profit. Ke depannya, mereka akan lebih fokus untuk menggarap pasar kelas menengah ke atas. Untuk meningkatkan kinerja smartphone, mereka pun akan menggabungkan chipset Kirin dengan modem Balong ke dalam satu SoC (System-on-Chip) bernama HiSilicon. Bahkan, pengembangan user interface mereka, EMUI bakal digenjot untuk bisa meningkatkan pengalaman pengguna.