Technologue.id, Jakarta - Sistem operasi Windows 11 resmi diumumkan. Sejumlah pengguna beruntung yang ikut dalam Windows Insider Program sudah bisa menikmatinya.
Meski demikian, ada beberapa kasus, dimana perangkat komputer tidak bisa menjalankan Windows 11 ini. Nah bagi kalian yang mengalami kejadian serupa, ini dia penyebabnya.
David Weston selaku Direktur Perusahaan dan Keamanan OS Microsoft mengatakan bahwa ada satu syarat penting yang harus dipenuhi sebuah perangkat yang akan dipasangi Windows 11, yaitu harus memiliki Trusted Platform Module (TPM) versi 2.0.
TPM adalah modul chip dalam sebuah perangkat PC yang bertugas untuk melindungi berbagai data yang tersimpan di dalam komputer atau laptop dengan sistem enkripsi.
Baca Juga:
Sederet Pembaruan di Windows 11
Apabila perangkat Windows 11 dicuri, pelaku yang tidak bertanggung jawab harus membobol sistem TPM terlebih dahulu apabila ingin membajak beragam file yang ada di dalam perangkat tersebut.
"Trusted Platform Modules (TPM) adalah chip yang terintegrasi ke dalam motherboard PC Anda atau ditambahkan secara terpisah ke dalam CPU,” jelas David dikutip dari The Verge (28/6/2021).
"Tujuannya adalah untuk melindungi kunci enkripsi, kredensial pengguna, dan data sensitif lainnya di balik penghalang perangkat keras sehingga malware dan penyerang tidak dapat mengakses atau merusak data tersebut," tambahnya.
TPM bekerja dengan menawarkan perlindungan hardware, bukan hanya software saja. Fitur ini dapat digunakan untuk mengenkripsi disk menggunakan fitur Windows seperti BitLocker, atau untuk mencegah serangan terhadap kata sandi.
Chip TPM 1.2 telah ada sejak 2011, tetapi biasanya hanya digunakan secara luas di laptop dan desktop bisnis yang dikelola tim IT sebuah perusahaan. Microsoft ingin memberikan tingkat perlindungan yang sama kepada semua orang yang menggunakan Windows.
Baca Juga:
Benchmark Windows 11, Bagaimana Performanya?
Banyak orang akan bertanya-tanya apakah ia memiliki chip, karena sebagian besar konsumen tidak akan pernah melihat atau bahkan mempertimbangkan saat membeli piranti tersebut.
Untuk memastikannya, pengguna bisa mengecek sendiri apakah perangkat PC mereka dibekali TPM atau tidak.
Caranya adalah dengan menekan tombol “Windows” dan “R” secara bersamaan pada keyboard, atau mengetikkan kata kunci “Run” di menu Start. Lalu, masukkan perintah “tpm.msc” dan klik tombol “OK”.
Setelah itu, akan muncul tampilan aplikasi sistem TPM Management. Kemudian, perhatikan baik-baik kolom bertajuk “Status”. Apabila kolom tersebut mengatakan “The TPM is ready for use”, maka komputer pengguna dipastikan memiliki TPM.