Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ini Rekor Dunia yang Baru Dipecahkan OnePlus
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – OnePlus 6T telah resmi diperkenalkan di akhir Oktober kemarin. Namun ternyata, yang paling mentereng bukanlah event launching perangkat itu di New York City, melainkan post-launch mereka di India. Melansir GSMArena.com (03/11/2018), di India, OnePlus melakukan aktivitas unik. Bersama para pemilik awal OnePlus 6T dan komunitasnya, vendor asal Tiongkok itu melakukan unboxing bersama-sama.

Baca juga:

OnePlus 6T Diluncurkan, Apa Kehebatannya?

Bertempat di Richardson dan Curddas di Mumbai, pada Kamis, 1 November 2018, ada 559 orang yang melakukan unboxing OnePlus 6T bersamaan. Aktivitas ini pun tercatat sebagai rekor unboxing teramai oleh Guiness World Records. OnePlus merupakan salah satu brand smartphone yang mengandalkan kedekatannya dengan komunitas dan pengguna untuk menjaring konsumen. Co-founder OnePlus, Carl Pei, pun tak ragu untuk datang dan berinteraksi dengan komunitas OnePlus India kala itu.

Baca juga:

Giliran OnePlus 6T Disiksa, Seberapa Tangguh?

Sekadar informasi, OnePlus 6T termasuk handset yang tangguh. Ponsel 6,41 inci ini diotaki oleh Qualcomm Snapdragon 845, memiliki varian RAM dan ROM maksimal hingga 8GB dan 256GB, serta berbaterai 3.700mAh. Gawai yang dilepas mulai Rp8,3 jutaan ini turut dipersenjatai dengan kamera ganda 16MP + 20MP pada bagian belakangnya serta kamera depan 16MP.

Baca juga:

OnePlus Siap Rilis Smartphone 5G, Kapan?

Kendati demikian, kehadiran OnePlus tak lepas dari cibiran. Xiaomi, yang juga sama-sama berasal dari China, kemarin ikut meramaikan peresmian OnePlus 6T di India dengan membagi-bagikan kalkulator pada para hadirin. Xiaomi tampaknya ingin menghitung lagi banderol OnePlus 6T yang mereka rasa terlalu mahal jika dibandingkan salah satu jagoan mereka, Pocophone F1.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun