Technologue.id, Jakarta – Harus ditarik tak lama setelah dilepas ke konsumen, Galaxy Note 7 adalah petaka besar Samsung saat itu. Bagaimana tidak, sejumlah user mendapati flagship ber-iris scanner itu meledak tanpa sebab. Baru setelah Samsung melakukan investigasi, terungkap bahwa baterai perangkat tersebut mengalami kecacatan. Setelah memutuskan menarik Galaxy Note 7 dan menyetop penjualannya, belakangan Samsung berniat menjual kembali handset itu. Dilabeli sebagai produk refurbished atau bekas, Galaxy Note 7 yang telah diperbaiki tersebut dicanangkan hendak dijual di sejumlah pasar di Asia dan Eropa. Nah, untuk membuat konsumen tergiur kembali membeli ponsel premium ini, vendor dari Korea Selatan itu bakalan mengganti baterainya. Menukil PhoneRadar (08/04/17), sumber daya Galaxy Note 7 yang mulanya berkapasitas 3.500mAh, rencananya akan diganti dengan baterai baru berkapasitas 3.200mAh. [caption id="attachment_15145" align="alignnone" width="645"] Bocoran Galaxy Note 7 Refurbished dengan baterai 3.200mAh (source: PhoneRadar)[/caption] Di samping itu, Samsung juga akan mengganti nama ponsel tersebut menjadi Galaxy Note 7R yang merupakan kependekan dari Galaxy Note 7 Refurbished. Rumornya, harga per unitnya juga akan turun walau belum bisa dipastikan sejauh apa selisihnya. Selain kapasitas baterai, nama, dan harga, hampir bisa dipastikan kalau spesifikasi Galaxy Note 7 Refurbished itu tak akan berbeda dengan versi orisinalnya. Apakah Anda berminat membelinya kalau sudah resmi masuk Indonesia? Baca juga: Samsung Jual Lagi Galaxy Note 7? Lho? Ikuti Jejak Galaxy Note 7, Pabrik Samsung Meledak Galaxy Note 7 Meledak, iPhone Jadi Raja Smartphone di Kuartal Empat 2016
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: