Technologue.id, Jakarta – WWDC 2018 yang bertempat di California Senin (04/06/2018) waktu setempat menjadi ajang Apple untuk memamerkan kehebatan dan fitur baru iOS 12. Sistem operasi mobile itu secara garis besar membawa peningkatan performa, penghapusan bug, dan kelengkapan-kelengkapan anyar yang mungkin membuat Anda tak sabar menggunakannya. Melansir TheVerge.com (04/06/2018), Craig Federighi, VP software Apple, mengklaim kalau iOS 12 sangat membantu mempercepat performa iPhone dan iPad model lawas. Dengan iOS 12, launching aplikasi dan kamera jadi 40 dan 70 persen lebih cepat dari versi sebelumnya.
Baca juga:
Apple Akan Manfaatkan Data Penggunanya Demi Cari Untung
Raksasa Cupertino itu juga menyediakan fitur serupa di Android yang berguna untuk menyeimbangkan kehidupan Anda dengan penggunaan gadget. Namanya Screen Time. Alhasil di iOS 12, Anda bisa membatasi penggunaan tiap aplikasi serta mengetahui secara mendetail berapa lama waktu yang Anda habiskan untuk menggunakannya, termasuk untuk tiap aplikasi dan game. [caption id="attachment_33954" align="alignnone" width="673"] Memoji di iOS 12 (source: TheVerge.com)[/caption] Yang tak boleh ketinggalan disebut adalah Memoji. Fitur ini memungkinkan Anda untuk membuat karakter digital yang sesuai dengan tampilan Anda yang sesungguhnya. Sekilas, Memoji mirip dengan gabungan karakter Bitmoji degan Nintendo Mii.Baca juga:
Apple Daftarkan 11 Model iPhone Terbaru Sekaligus!
Suka menggunakan FaceTime? Pengalaman Anda menggunakan aplikasi chatting itu bakal makin seru karena iOS 12 mempersilakan Anda untuk melakukan group FaceTime dengan jumlah maksimal user mencapai 32 orang.Baca juga:
Langgar Paten, Samsung Harus Bayar Denda Rp7,6 Triliun ke Apple
Terakhir, Apple juga telah memperkuat iOS 12 dengan inovasi augmented reality (AR) terbaru. Ada aplikasi Measure yang bisa menghitung secara akurat volume atau panjang di sekitar Anda lewat aplikasi kamera. Perusahaan yang identik dengan Steve Jobs itu pun sudah memperbarui framework ARKit-nya dan memberikan kesempatan bagi para developer iOS untuk berbagi experience yang sama. Soalnya, kini dua user di iPhone yang berbeda bisa melihat hal yang sama ketika menjalankan aplikasi serupa.