Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ini Dua Hoax "Black Box" Terlaris Terkait Lion Air JT-610
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) tak bosan-bosannya mengingatkan warganet agar tidak mudah menyebarkan dan mengonsumsi berita yang kebenarannya belum jelas. Namun di tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang pada Senin (29/10/2018), hal tersebut kembali marak terjadi.

Baca juga:

Sebar Hoax Terkait Kecelakaan Lion Air? Sanksi UU ITE Siap Mengintai

Setidaknya, ada dua hoax yang paling santer beredar belakangan terkait isu ini di media sosial. Yang pertama, adalah video berisi transkrip rekaman pilot dan co-pilot dengan judul “KASIHAN...!!! Transkrip Rekaman Pilot dan Co-Pilot ''Black Box'' Detik-detik Kecelakaan Pesawat” yang diduga milik pesawat Lion Air JT- 610.

Baca juga:

7 Hoax yang Selimuti Bencana Sulteng, Jangan Kemakan Isu!

Faktanya, video tersebut sama sekali tidak terkait dengan peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Sebab, video itu merupakan rekaman Black Box Pesawat Air Asia QZ 8501 pada tanggal 9 Januari 2015. Ada pula hasil rekaman dari kotak hitam pesawat lain yang diputarbalikkan oleh pihak tak bertanggung jawab. Rekaman berasal dari tautan www.youtube.com/watch?v=CqUpwmHeXJ4 itu adalah rekaman black box pesawat Adam Air Flight 574 rute penerbangan Surabaya-Manado yang hilang dalam penerbangan pada 1 Januari 2007.

Baca juga:

Halau Hoax, Kaskus Andalkan Sistem Prosa Text

Kotak hitam Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, itu sendiri baru berhasil ditemukan pada Kamis (01/11/2018). Dihimpun dari pelbagai sumber, black box itu ditemukan utuh di kedalaman 30 meter setelah empat hari dicari. Saat ini, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah menyelidiki black box tersebut lebih lanjut.

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol