Technologue.id, Jakarta - Kasus meledaknya Samsung Galaxy Note 7 mungkin sudah cukup usang. Namun hingga saat ini masih ada sejumlah unit smartphone tersebut yang masih 'berkeliaran' dan tak dikembalikan ke pihak Samsung. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Samsung berencana untuk menghentikan fungsi pengisian baterai khusus untuk Galaxy Note 7. Dikutip dari NextPowerUp (24/03/17), untuk bisa melakukan penghentian pengisian baterai, tak lama lagi Samsung akan merilis sebuah update firmware. Jika sudah rampung, pengguna akan dipaksa untuk melakukan update firmware tersebut. Diketahui, Samsung sudah melakukan beberapa cara untuk menarik seluruh smartphone Galaxy Note 7 yang ada di seluruh dunia lantaran baterainya yang rentan meledak. Awalnya, Samsung melakukan pembatasan pengisian baterai melalui update firmware sehingga Samsung Galaxy Note 7 hanya bisa diisi hingga 60 persen saja. Setelah itu, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu juga sempat mengadakan program recall untuk Galaxy Note 7. Namun tak semuanya bisa ditarik dari peredaran. Baca juga: Samsung Jual Lagi Galaxy Note 7? Lho? Ikuti Jejak Galaxy Note 7, Pabrik Samsung Meledak Galaxy Note 7 Meledak, iPhone Jadi Raja Smartphone di Kuartal Empat 2016
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: