Technologue.id, Jakarta - Headset Apple Vision Pro tampaknya kurang diminati lantaran harga yang terlampau tinggi. Menyadari hal ini, Apple punya trik agar pembeli mempertimbangkan untuk memilih headset premium tersebut.
Apple masih ingin menghadirkan headset Vision Pro saat ini ke lebih banyak pelanggan, dikutip dari Neowin. Mark Gurman dari Bloomberg, dalam buletin mingguan Power On-nya, mengatakan Apple membuat beberapa perubahan di toko ritelnya secara khusus untuk membantu meningkatkan penjualan Vision Pro.
Salah satu perubahan yang dilaporkan adalah Apple kini mengizinkan pengunjung toko untuk melihat foto dan video mereka sendiri di unit demo Vision Pro. Strategi ini diharapkan dapat membantu mempengaruhi beberapa pengguna yang enggan membeli.
Baca Juga:
Samsung Galaxy S25 Ultra Bakal Tampil dengan Bodi Lebih Ramping
Gurman mengatakan perubahan ini sedang diluncurkan sekarang dan akan diluncurkan secara resmi di Apple Store pada 9 Juli.
Perubahan lainnya adalah pengguna Vision Pro di Apple Store akan menggunakan ikat kepala Dual Loop sebagai default. Default sebelumnya yaitu Solo Loop rupanya kurang nyaman digunakan.
Laporan juga mengklaim bahwa pelanggan Apple Store akan memiliki opsi untuk mencoba Vision Pro untuk waktu yang lebih lama di area tertentu, seperti saat bekerja atau menonton film.
Dalam buletin yang sama, Gurman juga melaporkan, melalui sumber yang tidak disebutkan namanya, bahwa Apple sedang berupaya menghadirkan layanan AI yang baru-baru ini diumumkan, Apple Intelligence, ke Vision Pro.