Technologue.id, Jakarta - Sinar Matahari dapat membuat pria lapar. Hal itu disebabkan paparannya dapat merangsang pelepasan hormon yang meningkatkan nafsu makan.
Para peneliti dari Universitas Tel Aviv sedang mencari efek musiman pada asupan makanan. Mereka menganalisis data diet sekitar 3.000 orang yang berpartisipasi dalam studi nutrisi untuk penelitian tersebut.
Laman The Times of Israel menuliskan, para peneliti menemukan bahwa pria meningkatkan asupan kalori mereka sekitar 300 kalori sehari selama musim panas. Namun tidak untuk kaum perempuan.
Baca juga:
Gerhana Matahari Sebagian di April 2022: Kapan dan di mana Bisa Melihatnya
Untuk menyelidiki lebih lanjut, para ilmuwan kemudian meminta sukarelawan pria dan wanita keluar pada hari yang cerah. Para peserta mengenakan kemeja dan celana pendek tanpa lengan, dengan para peneliti berteori bahwa efeknya berkorelasi dengan jumlah kulit yang terpapar sinar Matahari.
Mereka menemukan bahwa sinar Matahari menginduksi pelepasan hormon ghrelin ke dalam darah pria, tetapi tidak pada wanita. Ghrelin, yang dikenal sebagai "hormon lapar," meningkatkan nafsu makan, di antara efek lainnya.
Para peneliti menemukan proses yang sama pada tikus. Tikus jantan memiliki lebih banyak ghrelin dalam aliran darah mereka. Mereka makan lebih banyak setelah terpapar sinar UVB, sejenis sinar Matahari, tetapi tikus betina tak berperilaku sama.