Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ini Alasan Polisi Prancis Tangkap Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pavel Durov, Pendiri dan CEO salah satu aplikasi perpesanan populer dilaporkan ditangkap di Prancis pada Sabtu malam, 24 Agustus 2024. Kabarnya, ia ditahan di Bandara Le Bourget usai mendarat dengan jet pribadinya.

Penangkapan tersebut terkait dengan kurangnya moderasi konten di Telegram yang diduga memungkinkan aktivitas kriminal. Reuters melaporkan, menurut jaringan TV Prancis TF1 dan BFM, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, Durov ditangkap berdasarkan surat perintah polisi Prancis.

Berita itu mengklaim bahwa otoritas penegak hukum Prancis sedang menyelidiki klaim bahwa Telegram kekurangan moderator, dikutip dari Neowin.

Baca Juga:
Jumlah Pekerja Engineer Telegram Tuai Sorotan Negatif

Akibatnya, polisi mengklaim hal ini akan memungkinkan aktivitas kriminal yang tidak dimoderasi terjadi melalui layanan perpesanan tersebut, yang mereka yakini dapat menjadikan Durov sebagai kaki tangan dalam aktivitas tersebut.

Terkait dengan penangkapan ini, Kementerian Luar Negeri Rusia memberikan pernyataan dengan mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan kedutaan besarnya di Paris untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang masalah ini. Kementerian tersebut juga meminta organisasi-organisasi Barat untuk menuntut pembebasan Durov.

Telegram pertama kali diluncurkan pada tahun 2013 melalui Durov, yang meninggalkan negara asalnya Rusia setelah mendirikan jejaring sosial VK dan kemudian menjual bagian bisnisnya kepada pemerintah.

Sejak meluncurkan Telegram 11 tahun lalu, aplikasi perpesanan tersebut, yang mencakup fitur enkripsi ujung ke ujung untuk obrolan, panggilan suara, dan video, menjadi semakin populer. Pada bulan Juli, Telegram mengumumkan bahwa mereka telah mencapai 950 juta pengguna. Perusahaan tersebut memiliki tujuan untuk mencapai tonggak sejarah 1 miliar pengguna pada tahun 2024.

SHARE:

APJATEL Harap Kemenkodigi Gagas Regulasi Fleksibel dan Efisien

Google Perluas Aplikasi Cuaca AI untuk Ponsel Pixel Lawas ,