Technologue.id, Jakarta - Meta mengatakan akan menggunakan teknologi pengenalan wajah (facial recognition) dalam upaya untuk menindak tegas iklan penipuan selebritas (celebrity scam ads) yang mengganggu pengguna di platform Facebook (FB) dan Instagram (IG).
Langkah ini dilakukan tiga tahun setelah Meta menghapus kecerdasan pengenalan wajah dari Facebook menyusul reaksi keras terhadap teknologi tersebut. Meta berharap bahwa penerapan sistem tersebut, dan alasan penerapannya, akan diterima dengan lebih baik oleh komunitas daringnya kali ini, dikutip dari Digitaltrends.
"Penipu sering kali mencoba menggunakan gambar tokoh publik, seperti kreator konten atau selebritas, untuk memancing orang agar terlibat dengan iklan yang mengarah ke situs web penipuan, yang meminta mereka untuk membagikan informasi pribadi atau mengirim uang," jelas Meta dalam sebuah posting yang mengumumkan langkah untuk memperkenalkan kembali teknologi pengenalan wajah.
Baca Juga:
Aplikasi ChatGPT Kini Tersedia untuk PC Windows, Intip Fiturnya
Meta sudah memiliki sistem untuk mendeteksi iklan penipuan yang melibatkan selebritas, tetapi sekarang sistem tersebut bertujuan untuk membuatnya lebih kuat.
Ke depannya, jika sistem tersebut mencurigai suatu iklan berpotensi sebagai penipuan dan berisi gambar tokoh masyarakat yang berisiko menjadi umpan selebritas, sistem tersebut akan menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk membandingkan wajah dalam iklan dengan foto profil Facebook dan Instagram tokoh masyarakat tersebut.
Jika sistem tersebut mengonfirmasi kecocokan dan menyimpulkan bahwa iklan tersebut adalah penipuan, Meta akan memblokirnya.