Technologue.id, Jakarta - Raksasa industri Electronic Arts (EA) baru-baru ini mengumumkan restrukturisasi besar-besaran yang membagi studionya menjadi dua organisasi besar, EA Entertainment dan EA Sports.
Seperti dijelaskan CEO Andrew Wilson, "evolusi" ini memungkinkan perusahaan memberi lebih banyak kekuatan kepada para pemimpin studio, termasuk "kepemilikan kreatif dan akuntabilitas keuangan untuk membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih berwawasan" tentang pengembangan dan bidang terkait lainnya.
Baca Juga:
Digantung di Leher, Speaker Sharp Dibekali Teknologi Alat Bantu Dengar
EA Entertainment akan dipimpin oleh presiden Laura Miele, yang akan mengawasi banyak studio utama EA. Vince Zampella akan memimpin studio yang bertanggungjawab atas Apex Legends, game Star Wars, dan Battlefield IP, Samantha Ryan bertanggungjawab atas gaya hidup dan franchise blockbuster solo, dan Jeff Karp mengepalai divisi seluler.
Presiden EA Sports adalah Cam Weber, bertanggungjawab untuk menangani portofolio permainan olahraga seluruh organisasi. Penunjukan lainnya termasuk Stuart Canfield sebagai Chief Financial Officer dan David Tinson sebagai Chief Experiences Officer, berfokus pada pengembangan dan penskalaan layanan EA.
Baca Juga:
Telkomsel Rampungkan Upgrade Jaringan 4G LTE di Seluruh Indonesia
Baik EA Entertainment dan EA Sports akan melapor kembali kepada CEO, chief people officer dan legal officer perusahaan.
Andrew Wilson juga menyebutkan bisnis EA "tetap kuat" dan perusahaan bersemangat untuk menghadirkan "game dan pengalaman yang lebih menakjubkan" kepada lebih banyak orang di seluruh dunia di masa mendatang.