Technologue.id, Jakarta - Aplikasi Discord harus memberhentikan sekitar 40 pekerjanya sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan.
"Discord mengkonfirmasi sekitar 4% dari tim telah diberhentikan sebagai bagian dari reorganisasi beberapa unit bisnis, dan kami memastikan bahwa mereka yang terkena dampak akan didukung. Kami berfokus pada perumbuhan bisnis jangka panjang dan mewujudkan misi kami," jelas juru bicara Discord.
Baca Juga:
Jelang Tarung dengan CEO Meta, Elon Musk Sebut Dirinya Butuh Operasi
Beberapa mantan karyawan Discord memposting di Twitter dan LinkedIn bahwa mereka terkena dampak dari 'layoff' yang mempengaruhi karyawan di bagian marketing, desain, dan entertainment partnership.
Jackie Chen, Senior Graphic Designer memposting di LinkedIn, "Hi. Setelah empat tahun lebih di Discord, Saya bersama dengan banyak orang-orang bertalenta di tim saya baru-baru ini terkena layoff dari bagian marketing".
Baca Juga:
Spesifikasi dan Harga Poco M6 Pro yang Resmi Meluncur
Sebelumnya, Discord meluncurkan Family Center sebagai alat opt-in agar orangtua tahu aktivitas yang dilakukan anak-anaknya di aplikasi tersebut, serta fitur yang memungkinkan pengguna dapat streaming langsung dengan Xbox.
PHK yang dilakukan Discord adalah bagian dari proses reorganisasi yang lebih luas bertujuan untuk pertumbuhan jangka panjang perusahaan.