Technologue.id, Jakarta - Indosat Ooredoo menyetujui rencana transaksi penjualan lebih dari 3000 menara telekomunikasi senilai Rp 6,39 triliun. Hal ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung Kamis, 21 November di Kantor Pusat Indosat, Jakarta. "Indosat Ooredoo telah mendapatkan persetujuan atas rencana transaksi penjualan sebagian aset Perseroan dan penyewaan kembali yang merupakan transaksi material," kata Ahmad Al-Neama, President Director & CEO Indosat Ooredoo, Kamis (21/11/2019). Secara rinci, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) memenangkan tender untuk 2.100 menara dan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) memenangkan tender untuk 1.000 menara. Total nilai transaksi penjualan tersebut mencapai Rp 6,39 triliun, dan akan dibayarkan seluruhnya dalam bentuk tunai sebelum akhir tahun ini. Usai penjualan ini, Indosat Ooredoo akan kembali menyewa BTS itu selama sepuluh tahun bersamaan dengan penyelesaian transaksi. Transaksi ini akan meningkatkan likuiditas dan solvabilitas perseroan dan meningkatkan kemampuan pinjaman perseroan. Untuk itu, penjualan ini termasuk akan digunakan untuk kebutuhan investasi Indosat Ooredoo, termasuk pengembangan 4G. Ahmad juga menuturkan bahwa transaksi yang dilakukan ini sudah termasuk lease back. Rencananya, dana penjualan ini akan digunakan sebagai belanja modal untuk kurun waktu 2019 hingga 2021.
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: