Technologue.id, Jakarta - PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) atau Tri Indonesia resmi merger. Penggabungan bisnis ini melahirkan entitas baru bernama PT Indosat Ooredo Hutchison.
SVP Corporate Communication Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang meminta kepada pelanggan agar tidak perlu khawatir akan penggabungan ini. Ia memastikan layanan yang diberikan tetap sama, tidak ada perubahan baik dari produk dan juga harga.
"Poduk dari masing-masing perusahaan tidak mengalami perubahan. Tri bersama IM3 menjadi layanan yang ada di bawah Indosat Ooredoo Hutchison," kata Steve dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (5/1/2021).
Baca Juga:
Mantan Menkominfo Rudiantara Merapat ke Indosat Ooredoo Hutchison
"Layanan dan harganya pun masih sama. Justru pelanggan bisa mendapatkan manfaat untuk bebas telepon dari IM3 ke Tri atau sebaliknya hingga 200 menit sehari, selama sebulan sejak peresmian merger ini," tambahnya.
Penggabungan usaha antara Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia sendiri berlaku mulai 4 Januari 2022 setelah Penandatanganan Akta Penggabungan.
Penggabungan usaha telah disetujui oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate melalui keputusan Menkominfo Nomor 7 Tahun 2022.
Baca Juga:
Resmi, Menkominfo Setujui Merger Indosat Ooredoo Hutchison
Bersamaan dengan itu, perusahaan juga mengumumkan jajaran manajemen yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 28 Desember 2021 lalu.
Dengan penggabungan usaha, kedua perusahaan diharapkan bisa saling melengkapi dan menciptakan perusahaan telekomunikasi digital yang lebih kuat.