Technologue.id, Jakarta - Di saat Indonesia masih berkutat dengan ketersediaan jaringan 5G, Korea Selatan justru sedang menyiapkan layanan 6G. Jaringan komersial ini rencananya akan diluncurkan pada 2028 mendatang.
Demi kelancaran penerapan jaringan 6G, pemerintah Korea Selatan bakal memberikan insentif kepada perusahaan lokal untuk memproduksi bahan dan komponen.
Baca Juga:
First Impression Asus Zenfone 10, Compact Smartphone yang Layak Dilirik
Saat ini, Korea Selatan tengah melakukan studi kelayakan jaringan 6G dengan biaya proyek sebesar US$482,1 juta. Dengan inisiatif ini, tentunya Korea Selatan berambisi untuk mengalahkan negara lain di dunia dalam hal ketersediaan jaringan 6G.
Seperti diketahui, 6G merupakan teknologi jaringan nirkabel yang menawarkan kapasitas kecepatan yang lebih cepat dan lebih besar. Kecepatan 6G diklaim 100 kali lebih cepat daripada jaringan 5G.
Baca Juga:
Baru Diluncurkan, Pengguna iPhone 15 Temukan Banyak Masalah pada Ponselnya
Nantinya, jaringan 6G akan menggunakan frekuensi tinggi supaya pengiriman data dalam jumlah banyak bisa ditempuh dalam waktu singkat.
Sekadar informasi, Korea Selatan adalah negara yang memiliki ekonomi terbesar keempat di Asia dan menyumbang 25,9% paten 5G pada 2022. Pemerintah setempat berharap bisa meningkatkan paten menjadi 30% atau lebih untuk jaringan 6G.