Technologue.id, Jakarta – IDMARCO.com menempatkan diri sebagai pemain B2R atau Business to Retailer dengan mengusung tagline “Belanja Grosir Online”. Di kancah persaingan e-commerce yang semakin ketat, IDMARCO hadir lebih unggul berkat saluran distribusi PT. IDMarco Perkasa Indonesia yang kuat dan harga grosir yang tentunya lebih murah. “Sejak berdiri IDMarco menempatkan diri pada posisi bisnis yang agak berbeda. Penjualan barang dilakukan secara grosir untuk produk-produk FMCG (fast moving consumer goods) yang memenuhi kebutuhan toko, warung, kios, horeka, dan individu yang ingin memenuhi kebutuhan belanja secara grosir. Dan kami telah didukung oleh jaringan distribusi yang cukup luas. Kami mempunyai stockpoint yang tersebar hampir di seluruh Indonesia,” ucap Budhi Wibawa, CEO IDMARCO.com.
Baca juga:
Rayakan Ulang Tahun, E-commerce Grosir IDMARCO Luncurkan Aplikasi Mobile
Luasnya saluran distribusi IDMARCO, memungkinkan mereka untuk melakukan distribusi produk-produk secara cepat dan efisien. Jangkauannya pun hampir ke seluruh Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan visi dan misi IDMARCO yang menempatkan pelanggan sebagai fokus perhatian utama. IDMARCO ingin agar belanja produk FMCG secara grosir dan online ini menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari. “Kami sudah mendapat kepercayaan yang besar dari pelanggan kami selama setahun ini. Hal ini akan kami jaga dan kembangkan dalam tahun ke tahun. Baik dalam hal memperbanyak variasi produk, jaringan distribusi yang lebih luas, dan tentu saja inovasi dan kemudahan-kemudahan lain yang dapat kami berikan kepada para pelanggan kami,” lanjut Budhi Wibawa.Baca juga:
Majukan Ekonomi Digital, Pemerintah Gembleng UKM dan E-commerce Lokal
Benefit dari IDMARCO mencakup hal-hal yang dibutuhkan oleh konsumen, yaitu pembayaran yang aman, ongkos kirim gratis, pengantaran yang cepat, COD dan pengembalian barang yang mudah. IDMARCO bisa menawarkan ongkos kirim gratis karena menggunakan logistik internal dari IDMARCO yang memiliki 1300 stockpoint. Stockpoint tersebut menjangkau 20.690 kelurahan, sehingga pengiriman bisa dilakukan dengan cepat karena barang dikirim dari lokasi stockpoint terdekat dari pembeli. Rantai pengiriman yang semakin pendek ini pun membuat kualitas barang yang dibeli lebih terjamin. IDMARCO merupakan bagian dari Salim Group dan berafiliasi dengan Indofood selaku penyedia barang, Indomarco selaku logistik dan dengan Indomaret selaku payment point. Selain itu tersedia juga produk dari perusahaan lain seperti 3M. Metode payment lain di IDMARCO juga bisa menggunakan layanan pembayaran dari bank-bank besar dan COD.Baca juga:
Ketika E-commerce Nasional Lebih Digdaya daripada Department Store
Ketersediaan metode COD atau pembayaran secara tunai memungkinkan warung atau toko-toko kecil melakukan pembayaran langsung dari hasil berjualan mereka yang secara cash. Para pengusaha warung dan toko tersebut tak perlu menyetorkan uang ke bank terlebih dahulu untuk bisa berbelanja di IDMARCO. Hampir 70% konsumen IDMARCO melakukan pembelian secara COD. Batas maksimum pembelian secara COD ini adalah Rp 1 juta. Selama ini kategori e-commerce adalah B2B, B2C, C2C, IDMARCO ingin masuk ke kategori baru yaitu B2R. Kategori B2R sama dengan B2B kecil, sementara B2B besar biasanya melakukan penjualan ke institusi, pemerintah dan perusahaan. B2R memiliki segmen pasar retailer yang berbelanja untuk dijual lagi. Contohnya adalah toko-toko, warung, horeka dan lain-lain. IDMARCO merupakan e-commerce pertama yang mengerjakan B2R.