Technologue.id, Jakarta - Brand ponsel Vivo mengakui ikut merasakan imbas dari pandemi COVID-19. Penjualan smartphone Vivo bergerak secara dinamis, antara naik dan turun, sehingga mempengaruhi operasional perusahaan.
"Krisis global ini memang tidak bisa dihindari. Mengenai dampak, pasti ada dampaknya. Sekarang kita menjadi lebih dinamis, dari sisi operasional dan juga kepada sistem-sistem dan mekanisme daily basis yang di Vivo sekarang," kata Fachryansyah Farandy, Digital & PR Director Vivo Indonesia, saat mengadakan Ngabuburit Online bersama Vivo, Rabu (21/5/2020).
Baca Juga:
Pabrik Samsung, Xiaomi, Oppo dan vivo di India Mulai Beroperasi
Lebih lanjut Fachri juga mengatakan, proses produksi Vivo juga masih berlangsung hingga sekarang. Namun dengan kondisi saat ini, pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mulai dari pembatasan jam kerja hingga menjamin kebersihan di wilayah pabrik.
"Dari lini internal, kita melindungi keamanan karyawan internal. Di Vivo Indonesia, SOP terhadap karyawan sangat ketat. Kami menyediakan paket pemeriksaan kesehatan independen untuk semua karyawan. Salah satunya adalah termometer dan wajib melaporkan kondisi suhu tubuh setiap hari. Aturan lainnya kita juga menggalakkan selalu cuci tangan dan physical distancing," ungkapnya.
Baca Juga:
vivo Bagikan Tips Tetap Produktif Selama Ramadan
Fachry menjelaskan, sebagian besar penjualan masih disumbang oleh saluran offline. Untuk mendukung penjualan offline, pihaknya memastikan mitra toko mengikuti prosedur kesehatan sesuai standar yang diterapkan oleh pemerintah. Vivo juga berusaha menjaga ketersediaan produk di pasaran agar mudah didapatkan.
"Di tengah pandemi kita selalu mengusung komitmen untuk menyediakan komponen ponsel bagi konsumen kita. Kita selalu menjaga ketersediaan produk, balance supply dan stock management untuk mecapai target yang kita inginkan," tandas Fachry.
Sementara untuk mendukung penjualan ini pula, pihaknya sudah menerapkan pembelian secara jarak jauh. Lewat 'Layanan Antar ke Rumah', Vivo memudahkan pengguna untuk membeli produk-produknya hanya dari rumah saja.