Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ilmuwan Temukan Bulan Baru yang Mengorbit Uranus dan Neptunus
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Ilmuwan mengklaim menemukan tiga bulan baru yang mengorbit planet Uranus dan Neptunus. Ilmuwan berhasil mendeteksi keberadaan bulan tersebut meskipun lokasi planet-planet raksasa es ini terletak sangat jauh.

Uranus diketahui kini memiliki 28 bulan dan Neptunus hanya memiliki 16 bulan. Jumlah tersebut sudah termasuk bulan kecil Uranus yang baru, yang memiliki lebar hanya 5 mil.

Seperti bulan-bulan Uranus lainnya, ia akan diberi nama sesuai karakter dari drama Shakespeare, namun nama baru belum dipilih. Dengan demikian, bulan baru ini dijuluki S/2023 U1.

Bulan kecil ini terlihat menggunakan teleskop Magellan di Chili oleh Scott Sheppard dari Carnegie Science. Ia juga mengidentifikasi dua bulan Neptunus, S/2002 N5, yang lebarnya sekitar 14 mil, dan S/2021 N1, yang lebarnya 9 mil.

“Tiga bulan yang baru ditemukan ini adalah yang paling redup yang pernah ditemukan di sekitar dua planet raksasa es ini dengan menggunakan teleskop berbasis darat,” kata Sheppard dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga:
Apple Vision Pro Diterpa Isu Retak Mendadak pada Bagian Cover

“Dibutuhkan pemrosesan gambar khusus untuk mengungkap objek samar tersebut," katanya. Keberadaan bulan-bulan tersebut telah dikonfirmasi menggunakan teleskop lain, termasuk Very Large Telescope milik European Southern Observatory dan teleskop 8 meter milik Gemini Observatory. Diperlukan beberapa pengamatan untuk memastikan orbit dan ukuran bulan.

Salah satu dari tiga bulan tersebut ternyata adalah objek yang pernah terlihat sebelumnya, meski tidak teridentifikasi. “Setelah orbit S/2002 N5 di sekitar Neptunus ditentukan menggunakan observasi tahun 2021, 2022, dan 2023, objek tersebut ditelusuri kembali ke sebuah objek yang terlihat di dekat Neptunus pada 2003, namun hilang sebelum dapat dipastikan mengorbit planet tersebut,” Sheppard menjelaskan.

Fakta menarik tentang penemuan bulan-bulan di planet-planet jauh adalah bahwa sistem bulan di planet-planet raksasa tampak serupa, meskipun planet-planet tersebut berbeda. “Bahkan Uranus, yang letaknya miring, memiliki populasi bulan yang mirip dengan planet raksasa lain yang mengorbit matahari kita,” jelas Sheppard.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun