Technologue.id, Jakarta - Apple tengah menguji alat terbaru yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau AI untuk mengoptimalkan penempatan iklan di App Store. Hal ini serupa dengan yang sudah dilakukan Google dan Meta.
Dilansir dari Gizmochina, Selasa (12/3/2024), sistem baru ini tengah diujicobakan dengan sejumlah pengiklan terpilih yang bertujuan untuk menyederhanakan proses periklanan. Pengiklan cukup membayar, menentukan target audiens, dan menentukan lokasi kepada Apple.
Baca Juga:
Airbnb Larang Para Host Pasang Kamera CCTV Indoor
AI kemudian mengambil kendali dan secara otomatis menentukan penempatan paling efektif untuk iklan mereka di seluruh slot iklan yang ada di App Store. Ini termasuk rekomendasi 'Tag Penelusuran, Hasil Penelusuran, Anda Mungkin Juga Menyukai', dan iklan yang ditampilkan di laman 'Hari Ini' pembuka App Store.
Pergeseran ini mencerminkan kesediaan Apple untuk belajar dari para pemimpin industri seperti Google dan Meta yang sukses membangun platform iklan bertenaga AI. Para ahli yakin ini hanyalah langkah pertama, karena Apple berpotensi memperluas upaya periklanan berbasis AI ke layanan lain seperti Maps, Apple TV+, Book, bahkan aplikasi olahraga.
“Alat otomatis apa pun seperti PMax (Performance Max) akan memerlukan beragam penempatan agar benar-benar menghasilkan nilai,” kata Eric Seufert, seorang analis dan investor yang berspesialisasi dalam pengembangan seluler.
Baca Juga:
Elon Musk Bikin Grok Menjadi Open Source, Saingi ChatGPT
Meskipun Apple belum secara resmi mengomentari alat penempatan iklan bertenaga AI, banyak pengamat memperkirakan peluncuran resminya akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang.
Langkah ini menandakan potensi perubahan dalam strategi periklanan Apple, yang memungkinkan mereka memanfaatkan AI untuk mempersonalisasi pengalaman pengguna sekaligus menghasilkan aliran pendapatan baru.