Technologue.id, Jakarta - Wabah Corona semakin menggila, tak cuma mengancam kesehatan manusia, tetapi juga sudah mengganggu kegiatan bisnis secara global. Dan salah satu yang kemungkinan bakal 'terinfeksi' virus tersebut adalah pasar smartphone. Mengutip dari GSMArena (11/02/20), salah satu lembaga riset ternama, IDC baru saja merilis laporan tentang pangsa pasar smartphone Tiongkok untuk periode sepanjang tahun 2019. Bersamaan dengan itu, mereka juga mengutarakan bagaimana virus Corona akan mengganggu pasar smartphone di 2020.
Baca Juga: Wabah Corona Rusak Rantai Pasokan Ponsel
Menurut IDC, para pelaku pasar smartphone Tiongkok akan mengalami tantangan yang cukup berat dari adanya wabah virus Corona. Bahkan, hal itu tak cuma memengaruhi kinerja penjualan pada kuartal pertama di 2020, tetapi juga efeknya akan dirasakan dalam jangka waktu yang lebih panjang. "IDC memprediksi bahwa pengiriman smartphone Tiongkok akan mengalami penurunan sekitar 30 persen dari tahun ke tahun untuk periode kuartal pertama 2020 ini", pernyataan IDC melalui blog resminya. Sementara untuk meningkatkan penjualan di 2020 ini, IDC berkeyakinan bahwa smartphone 5G akan menjadi kunci keberhasilannya. "Handset 5G seharusnya bisa lebih murah dengan jaringan 5G yang lebih baik. Ini akan menjadikan 5G menjadi nilai tambah bagi para kostumer", kata Xi Wang, Research Manager IDC Tiongkok.