Technologue.id, Jakarta - Firma riset pasar International Data Corporation atau IDC merilis laporan untuk pengiriman smartphone di Indonesia pada kuartal pertama (Q1) tahun 2022.
Berdasarkan data IDC Quarterly Mobile Phone Tracker Q1 2022, Samsung menduduki peringkat teratas ponsel dari segi pengiriman. Raksasa teknologi Korea Selatan ini mengapalkan 2,1 juta ponsel pada periode tersebut.
Baca Juga:
Imbas Perang, Samsung Bakal Pangkas Produksi HP Android
Menurut IDC, Samsung bisa kembali menempati posisi teratas setelah dua tahun berkat ponsel flagship dan murah, yakni Galaxy S22 dan Galaxy A03. Samsung Galaxy S22 meningkatkan pangsa pasar merk tersebut untuk segmen 5G sebesar 40 persen.
Pada kuartal itu, Samsung menguasai pangsa pasar sebesar 23,3 persen.
Posisi kedua diraih Oppo, dengan pangsa pasar 20,2 persen. Pertumbuhan merek asal China ini disokong segmen menengah (rentang harga US$200 hingga US$400 / Rp3 juta sampai Rp6 juta), yaitu A95 dan A76.
Pangsa pasar Oppo untuk 5G hanya sebesar 3,7 persen pada kuartal I 2022, jauh lebih rendah dibandingkan kuartal I 2021 yang mencapai 26,4 persen.
IDC melihat penurunan ini disebabkan merek lain semakin banyak merilis ponsel 5G di Indonesia. Merek Vivo menduduki tempat ketiga dengan pangsa pasar 17,1 persen atau mengirimkan 1,5 juta unit ponsel.
Baca Juga:
Saat Merek Lain Melempem, Samsung Capai Rekor Penjualan Sejak 2017
Pendorong utama pertumbuhan Vivo adalah Y15s dan Y21. Xiaomi bertahan di posisi keempat meski mengalami kendala pasokan pada dua bulan pertama tahun ini.
Pasokan mereka, menurut IDC, kembali naik pada Maret sehingga mereka bisa meningkatkan segmen low-end dan menengah. Xiaomi mendapatkan pangsa pasar sebesar 14,6 persen pada kuartal pertama tahun ini dengan pengiriman 1,3 juta unit.
"Xiaomi adalah pemain terbesar kedua untuk segmen ponsel 5G di Indonesia," demikian menurut IDC. Di tempat terakhir atau kelima diduduki Realme, dengan pangsa pasar 12,3 persen dan pengiriman 1,1 juta unit. Menurut IDC, Realme berjaya pada segmen menengah.