Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
IBM Prediksi Small Language Model Jadi Tren AI di Industri, Lebih Hemat dan Efisien
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Penggunaan Small Language Model (SLM) dalam kecerdasan buatan (AI) diprediksi akan menjadi tren baru di berbagai industri. Model ini dinilai lebih hemat biaya dan sumber daya dibandingkan dengan Large Language Model (LLM), menarik minat perusahaan yang ingin mengadopsi teknologi AI tanpa menguras anggaran.

Presiden Direktur PT IBM Indonesia, Roy Kosasih, mengungkapkan bahwa SLM lebih kecil dan efisien, membuatnya ideal untuk aplikasi yang memerlukan latensi rendah atau dijalankan di lingkungan dengan keterbatasan sumber daya. Ini termasuk perangkat Internet of Things (IoT), perangkat edge, hingga sistem lokal yang tidak memiliki kapasitas komputasi besar.

“Karena dengan mengoperasikan sistem atau pengolahan AI berbasis Small Language Model atau fit for purpose model, biaya operasionalnya menjadi jauh lebih murah. Sehingga, perusahaan bisa meningkatkan keuntungan,” ujar Roy dalam acara IBM Ramadan Gathering di Jakarta.

Baca juga:
Manfaatkan AI dan Jaringan Otonom, Telkomsel Hadirkan Jaringan 5G di Jabotabek

Lebih lanjut, Roy menjelaskan bahwa salah satu keunggulan utama SLM adalah tidak membutuhkan infrastruktur tinggi atau perangkat keras canggih seperti Graphics Processing Unit (GPU). Hal ini menjadi nilai tambah bagi perusahaan yang ingin mengadopsi AI tanpa harus berinvestasi besar dalam peralatan mahal.

“Dengan model yang sekarang ini, fit for purpose itu enggak membutuhkan GPU yang begitu canggih. Enggak perlu membutuhkan equipment yang begitu besar,” katanya.

Selain itu, SLM juga lebih ramah energi karena tidak memerlukan daya komputasi yang besar, yang secara langsung berdampak pada pengurangan jejak karbon perusahaan. "Dengan menggunakan satu fit for purpose model atau Small Language Model ini, berarti dia enggak membutuhkan energi yang banyak," jelasnya.

Baca juga:
Ramai Tagar "Kabur Aja Dulu", Sekadar Tren atau Langkah Nyata?

Dengan berbagai keunggulan tersebut, IBM optimistis bahwa SLM akan menjadi solusi utama bagi perusahaan yang ingin mengadopsi AI secara lebih berkelanjutan, hemat biaya, dan mudah diimplementasikan. Tren ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di berbagai sektor, dari manufaktur hingga layanan keuangan, yang kini semakin bergantung pada otomatisasi dan analisis data cerdas.

Sebagai pionir teknologi, IBM terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan industri, membantu perusahaan meraih efisiensi maksimal dalam perjalanan transformasi digital mereka.

SHARE:

Tata Technologies Jadi Korban Serangan Ransomware, Data Sensitif Perusahaan Dibuka Hacker

Transaksi Lazada Naik 4 Kali Lipat pada Awal Ramadan 2025