Technologue.id, Jakarta - Di saat perusahaan telekomunikasi Indonesia terus memperluas jangkauan sinyal 4G, sejumlah negara lain justru sudah mulai mempersiapkan infrastruktur 5G untuk bisa dikomersialisasikan. Dan salah satunya adalah Huawei. Mengutip dari GSMArena (28/01/20), pemerintah Inggris dilaporkan sudah memutuskan untuk mengizinkan pihak asing dalam pengembangan jaringan 5G dan jaringan berkapasitas gigabit di wilayahnya dengan batasan yang ketat. Dan salah satu pemain yang siap menggarapnya adalah Huawei.
Baca Juga: Huawei Segera Luncurkan Ponsel 5G Murah, Segini Harganya
Pemerintah Inggris sebenarnya belum menyebutkan secara spesifisik siapa vendor yang nantinya bakal membangun infrastruktur 5G di sana. Namun mereka sempat menyebutkan bahwa perusahaan tersebut bakal bekerja sama dengan ZTE. Oleh karenanya, meski hingga saat ini Huawei masih terdampak dari perang dagang AS-Tiongkok, pemerintah Inggris bakal memungkinkan Huawei untuk berpartisipasi dalam penyebaran jaringan 5G. Namun hal itu pun memiliki batasan dan kondisi tertentu.Baca Juga: Dihajar, Huawei Tetap Bertahan di 2019
Salah satu aturan yang harus dipenuhi adalah, komposisi peralatan yang digunakan untuk membangun jaringan 5G dari Huawei tidak boleh melebihi 35 persen dan tidak boleh digunakan di lokasi geografis yang sensitif, seperti pembangkit listrik dan pangkalan militer.