Technonologue.id, Jakarta - Huawei nampaknya akan lebih dulu memperkenalkan chipset high-end terbarunya yaitu Kirin 960. Laporan sebelumnya bahwa chipset tersebut akan tertanam pada Huawei Mate 9. Bila benar, Mate 9 dipersiapkan perusahaan pada akhir tahun ini melanjutkan generasi dari seri Huawei Mate. Mengutip dari AndroidHeadlines (08/10/16), Huawei mulai mengirimkan undangan secara resmi ke sejumlah media, untuk sebuah acara yang segera berlangsung di Shanghai China, pada 19 Oktober mendatang. Walaupun undangan tersebut tidak menjelaskan secara lebih spesifik isi dari acara ini. Tetapi, informasi yang diambil dari Phonearena menyangkal bahwa perusahaan ingin mengungkapkan System on Chip (SoC) generasi selanjutnya yang bernama Kirin 960. Selain itu bila menelisik lebih dalam, dikabarkan Kirin 960 menggunakan desain arsitektur 16nm dan terintegrasi Cat. 12 serta mengusung CPU octa-core berbasis Cortex-A73. Kirin 960 adalah versi penerus dari chipset Kirin 950, dan Kirin 955 yang diketahui setara dengan chipset Qualcomm Snapdragon 820, Samsung Exynos 8890, dan MediaTek Helio X20. Sekedar informasi, Kirin 950 pertama kali hadir pada bulan November tahun lalu. Chipset ini diproduksi oleh TSMC menggunakan desain arsitektur 16m FinFET dan mendukung LTE Cat. 6. Kemudian, dilengkapi dengan teknologi ARMv8-A 64-bit dengan dua prosesor quad-core. Diantaranya, untuk proses berat menggunakan Cortex-A72 berkecepatan 2.5GHz, dan yang kedua ialah menampilkan Cortex-A53 dengan clock speed lebih rendah 1,8GHz. Lalu, disandingkan dengan GPU Mali-T880 dengan clock 900MHz. Mengingat, chipset Kirin 950 pertama kali tertanam pada Huawei Mate 8 yang sempat diluncurkan pada awal Desember tahun lalu. Jadi, sehebat apakah nanti Huawei Mate 9 bila menggunakan chipset terbarunya Kirin 960?. Semuanya akan terjawab sebentar lagi pada 19 Oktober dan 3 November mendatang. Baca Juga : RUMOR: HUAWEI MATE 9 PUNYA RAM 6GB, ROM 256GB, DAN DUAL-CAMERA LEICA AKHIR BULAN INI, MICROSOFT SIAPKAN KEJUTAN AKHIRNYA, HUAWEI P9 LITE RESMI MENDARAT DI INDONESIA