Technologue.id, Jakarta - Huawei mematenkan teknologi pendeteksi kondisi kulit wajah menggunakan kamera belakang smartphone. Paten ini diungkap oleh LetsGoDigital di catatan The World Intellectual Property Organization (WIPO).
Dilansir dari NotebookCheck (14/2/2022), seperti yang ditunjukkan LetsGoDigital dengan gambar konsepnya, smartphone ini memiliki modul kamera berbentuk lingkaran. Terdapat tiga lensa kamera--di atas, kanan, dan kiri, dan flash LED ganda di bagian bawahnya.
Baca Juga:
Huawei Indonesia dan Widya Robotics Berkolaborasi Kenalkan Alat Pendeteksi K3
Sistem kamera ini bisa memindai wajah secara 3D. Setelah dipindai, sistem ini bisa memeriksa struktur dan kondisi kulit wajah.
Berbagai informasi seperti pori-pori, warna kulit, jerawat, kerutan bisa terlihat. Namun, masih harus dilihat seberapa akurat estimasi ini.
Setelah dianalisis, smartphone akan memberi tahu pengguna mengenai bagaimana mereka dapat meningkatkan kesehatan kulit mereka. Atau, Anda dapat mengirim temuan ponsel cerdas ke orang lain melalui email atau layanan pesan.
Salah satu desain, yang dianggap menarik oleh LetsGoDigital, menunjukkan kamera yang mengelilingi layar melingkar. Tidak diragukan lagi, desain yang dipatenkan menyerupai Mate 40 Pro, yang dirilis Huawei pada November 2020.
Baca Juga:
Huawei P50 Pocket, Ponsel Lipat Clamshell Mirip Galaxy Z Flip 3
Masih belum ada kabar kapan smartphone dengan teknologi ini akan hadir. Sementara, teknologi ini masih berupa paten. Teknologi ini tentunya akan sangat membantu kaum hawa untuk menilai kondisi kulit dalam berbagai situasi.