Technologue.id, Jakarta - Huawei P50 Pro segera meluncur di Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari terbitnya sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari Kemenperin.
Berdasarkan pantauan Technologue.id di laman Kemenperin pada Senin (29/11/2021), Huawei P50 Pro muncul di sertifikasi dengan nomor 11037/SJ-IND.8/TKDN/11/2021.
Smartphone tersebut memiliki nomor model JAD-LX9 dengan nilai TKDN sebesar 32.12 persen, yang berarti sudah disetujui untuk beredar di Tanah Air.
Baca Juga:
21 Tahun Hadir, Ini Janji Huawei Indonesia
Sayangnya belum ada informasi kapan Huawei P50 Pro ini dapat diluncurkan. Huawei Indonesia sendiri hingga saat ini masih malu-malu mengungkapnya.
Untuk diketahui, Huawei P50 Pro hadir dengan mengusung layar OLED bertepian melengkung dengan ukuran 6,6 inch dan resolusi 1.228 x 2.700 pixel. Layar ini turut dibekali dengan refresh rate 120 Hz.
Huawei menyediakan dua pilihan chipset, yakni Snapdragon 888 dan Kirin 9000. Menariknya, kedua versi hanya mendukung konektivitas 4G, meskipun kedua chipset jelas-jelas mampu 5G.
Ada dua pilihan RAM yang disediakan, yaitu 8 GB dan 12 GB. Sementara memori internalnya 128 GB, 256 GB dan 512 GB.
Baca Juga:
Dorong Pengurangan Energi Fosil, Huawei Boyong Digital Power
Punggung Huawei P50 Pro dipasangi lensa utama 50 MP dengan aperture f/1.8 dan OIS. Lalu kamera periskop 64 MP dengan lensa 23 mm dan OIS yang menjanjikan zoom hingga 200x, kamera ultra-wide 13 MP (f/2.2) dan kamera black and white 40 MP (f/1.6). Kamera selfienya sendiri berukuran 13 MP.
Huawei P50 Pro dibekali baterai berkapasitas 4.360 mAh, mendukung fast charging 66W. Ponsel ini juga memiliki sertifikasi IP68 yang artinya tahan air dan debu.
Terkait warnanya, Huawei P50 Pro punya 5 warna termasuk Golden Black, Cocoa Gold, Pearl White, Charm Pink dan Cloud Waves.