Technologue.id, Jakarta - Huawei meluncurkan smartphone terbaru dari seri Nova, yaitu Nova 8 SE.
Penerus dari Nova 7 SE ini sangat ramping, dengan ketebalan 7.46mm dan berat 178 gram. Ia memiliki desain yang mungkin mirip seperti iPhone 12 dengan frame datar dan jajaran kamera berbentuk persegi di bagian belakang.
Untuk ranah fotografi, kamera belakang Nova 8 SE terdiri daru kamera utama 64MP, unit ultrawide 8MP dan dua modul 2MP untuk lensa makro dan in depth.
Baca Juga:
Huawei Mate 40 Series Ludes dalam 28 Detik
Nova 8 SE dibangun dengan layar 6,53 inchi FHD + OLED yang memiliki konsep waterdrop notch untuk kamera selfie 16MP. Ponsel segmen menengah ini juga memiliki pemindai sidik jari di bawahnya untuk otentikasi biometrik dan mendukung HDR10.
Di bawah kapnya, Nova 8 SE disokong pilihan chipset Dimensity 720 atau Dimensity 800U. Kedua varian itu hadir dengan RAM 8GB, memori internal 128GB, dan menjalankan EMUI 10.1 berbasis Android 10.
Soal ketahanan hidup, Huawei membekali perangkat ini dengan baterai 3.800 mAh yang sayangnya lebih kecil dari standar industri saat ini. Meski begitu, Nova 8 SE mendukung pengisian daya 66W, yang diklaim mampu mengisi daya dari nol menjadi 60 persen dalam 15 menit dan 100 persen dalam 35 menit.
Baca Juga:
Diblokir AS, Huawei Mau Bikin Pabrik Chip di Shanghai
Sorotan lain dari Huawei Nova 8 SE termasuk port USB-C, jack headphone 3.5mm, Bluetooth 5.1, dukungan dual SIM, dan Wi-Fi dual-band.
Baik model Dimensity 720 atau Dimensity 800U dari Nova 8 SE mendukung jaringan 5G. Bedanya High Edition menawarkan konektivitas 5G pada kedua SIM, sedangkan Standard Edition mendukung jaringan generasi berikutnya hanya pada SIM utama.
Huawei Nova 8 SE memiliki empat pilihan warna dan akan mulai dijual di China mulai 11 November. Edisi Standar ditawarkan dengan harga CNY2.599 (atau Rp5,4 jutaan), sedangkan varian lebih tinggi bakal dibanderol sebesar CNY2.699 (atau Rp 5,7 jutaan).