Technologue.id, Jakarta - Huawei resmi memperkenalkan seri Mate generasi terbaru, yaitu Mate 30 dan Mate 30 Pro. Kedua varian ini menjadi smartphone perdana yang dirilis perusahaan tanpa mengandalkan sistem operasi Android. Dilansir dari GSMarena (20/9/2019), perangkat baru ini diyakini bisa berjalan tanpa Google. Dengan demikian, Huawei secara tegas memberi isyarat kemampuan mereka untuk berporses secara mandiri. Tanpa adanya sistem bawaan Android, layanan Mobile dan AppGallery Huawei Mobile Services sepenuhnya open source dan akan menyediakan fungsionalitas dasar yang ditangani oleh Google Play Services. "Huawei Mate 30 Series membuka potensi smartphone sepenuhnya. Didesain untuk tampil menonjol, smartphone ini menantang persaingan selagi memberikan pengalaman pengguna yang terbaik," tutur Richard Yu, CEO Huawei Consumer Business Group. Huawei Mate 30 Pro Huawei Mate 30 Pro dibekali kamera Super Sensing 40 MP, yang merupakan "turunan" dari P30 Pro, dan juga lensa ultra lebar 40 MP, yang oleh Huawei disebut sebagai Cine Camera. Keduanya bisa digunakan dengan sensor 3D ToF untuk membuat bokeh dalam video. Kamera ketiga di bagian belakang dibekali lensa 3x optical zoom (panjang fokus 80mm) dan 5x optical hybrid zoom 8MP. Sebagai perbandingan, P30 Pro memilki 5x opctical dan 10x hybrid zoom camera, baik tele dan kamera lebar dengan Optical Image Stabilization. Untuk selfie, ponsel tersebut dibekali kamera 32 MP. Sementara, untuk kemampuan video, kamera ponsel tersebut dapat mengambil video 4K 60fps, hal yang pertama untuk Huawei. Otaknya, Huawei Mate 30 Pro dibekali Kirin 990 yang dibangun pada proses 7nm + EUV dan GPU Mali-G76 MP16 yang diperkuat dengan GPU Turbo. Huawei Mate 30 Pro hadir dengan layar 6,53 inci dengan sisi lengkung 88 derajat, yang disebut Huawei desain "Horizon Display." Layar ponsel tersebut adalah panel OLED dengan resolusi 1.176 x 2.400 piksel. Huawei meningkatkan teknologi pengisian nirkabelnya yang kini dapat mendorong hingga 27W dalam baterai 4.500 mAh. Huawei Mate 30 Pro tersedia dalam RAM 8 GB dan pilihan penyimpanan 128 GB dan 256 GB. Slot nanometer dapat membantu memperluas hingga 256 GB. Pro tersedia dalam empat pilihan warna yaitu hitam, space silver, cosmic purple dan emerald green. Huawei Mate 30 Pro versi 4G dengan RAM 8 GB dan ROM 256 GB dibandrol 1.100 euro atau sekitar Rp 17,1 juta, sementara Mate 30 Pro versi 5G dengan konfigurasi memori yang sama akan ditawarkan dengan harga 1.200 euro atau sekitar Rp18,6 juta. Huawei akan mulai menerima pesanan untuk Mate 30 Pro 4G di China pada 28 September. Ketersediaan global diperkirakan akan datang pada Oktober. Huawei Mate 30 Huawei Mate 30 lebih mirip ke model Pro dibanding model non-Pro dari tipe-tipe sebelumnya. Perangkat tersebut mengusung layar OLED ukuran 6,62 inci dengan resolusi 1.080 x 2.340 piksel. Kamera belakang dengan sensor 40 MP bukaan f/1.8, telefoto 8 MP dengan 3x optical dan 5x hybrid zoom, kamera ultrawide 16 MP bukaan f/2.2, dan selife 24MP. Mate 30 ditenagai chipset Kirin 990 dan hadir dalam versi 4G dan 5G. Untuk baterai, perangkat tersebut mendapat dukungan pengisian daya nirkabel 27W dan kabel 40W, dengan kapasitas 4.200 mAh. Huawei Mate 30 RAM 8 GB dan ROM 128 GB telah tersedia di China dan akan meluncur secara global pada Oktober dengan harga 800 euro atau sekitar Rp12, 4 juta.
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: